Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang Sekolah, Pelajar SMK Tewas Dibacok di Ciampea Bogor

Kompas.com - 01/12/2023, 21:31 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Seorang pelajar dari SMK Golden berinisial MBS (16) tewas dibacok senjata tajam celurit oleh sekelompok pelajar lain di Jalan Raya Pasar Lama, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/12/2023).

Saat kejadian, pelajar ini baru saja pulang sekolah menggunakan sepeda motor.

Ia kemudian bertemu temannya berinisial F (16) yang sedang jalan kaki hendak pergi membeli pulsa ke konter.

Baca juga: Pelajar Tewas Dihukum Senior Saat Latihan Pencak Silat karena Tak Bisa Bawa Anggota Baru

MBS kemudian mengajak atau menawarkan F untuk berboncengan saja pergi ke konter tersebut.

Saat di tengah perjalanan, tiba-tiba datang dari arah berlawanan sekolompok pelajar lain menggunakan motor lalu menyabet celurit itu ke arah MBS.

"Dari kejadian ini, pelajar laki-laki berinisial MBS itu meninggal dunia di tempat kejadian. Dari keterangan saksi bahwa korban dari SMK Golden," ucap Kapolsek Ciampea Kompol Suminto saat dikonfirmasi, Jumat.

Suminto mengatakan, peristiwa berdarah ini terjadi pada Jumat tadi sekitar pukul 12.20 WIB.

Baca juga: Seorang Pelajar Tewas Dibacok Saat Melintas di Jalan Raya Jakarta-Bogor

Dari hasil pemeriksaan saksi, kata Suminto, diduga pelakunya adalah pelajar dari SMK Pandu.

Pelajar SMK Pandu ini datang berkelompok menggunakan tujuh sepeda motor. Salah satunya membawa senjata tajam celurit lalu mengayunkannya ke leher korban.

 

Setelah itu, korban yang menerima sabetan celurit di leher langsung terkapar berlumuran darah.

Saat itu, korban sempat turun dari sepeda motor karena tak kuat menahan luka terbuka di lehernya.

"F menyuruh korban agar naik kembali ke sepeda motor untuk dibawa ke rumah sakit, akan tetapi di tengah perjalanan korban terjatuh kemudian saksi meminta tolong kepada warga," ujarnya.

"Korban dibawa ke Puskesmas Ciampea namun sudah dalam keadaan meninggal dunia dikarenakan banyak mengeluarkan darah," imbuh Suminto.

Baca juga: Dua Sekolah di Pemalang Terlibat Tawuran, Satu Pelajar Tewas

Kini, jenazah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, guna keperluan autopsi.

"Selanjutnya menunggu pihak keluarga menjemputnya untuk dimakamkan secara layak," ujarnya.

Suminto menambahkan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut dan memburu pelaku penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

Bandung
Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Bandung
Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Bandung
Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Bandung
'Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling'

"Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling"

Bandung
Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Bandung
Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Bandung
Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Bandung
Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Bandung
Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Bandung
Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com