Yati ikut bersedih lantaran kondisi ibu yang terluka terlihat anaknya EP yang masih kecil. EP sampai menangis melihat ibunya hingga tubuhnya gemetar dan tampak trauma.
Bersama perangkat desa yang datang di lokasi, Yati langsung berusaha menyelamatkan EP ke rumah keluarganya di Cirebon, agar EP dalam kondisi aman.
Pada saat bersamaan, warga yang panik juga turut membantu mengejar terduga pelaku yang kabur melarikan diri.
Baca juga: Sempat Bercanda, 2 Pemuda Bacok Tukang Bakwan di Situbondo Ditangkap
Terduga pelaku yang diduga merupakan suami korban, meninggalkan motor yang sering digunakannya, di lokasi.
Dede Hasan, warga yang tinggal tepat di samping rumah Yati adalah orang pertama yang menolong korban TU.
Dede langsung membawa korban ke puskesmas, tapi langsung dirujuk ke RS Linggarjati.
"Saya langsung bawa korban. Awalnya ke puskesmas, namun langsung disuruh ke rumah sakit. Lukanya parah, darahnya terus keluar," kata Dede.
Baca juga: Polisi Tangkap Remaja yang Bacok Dua Pelajar di Sumbawa, NTB
Kompas.com mendatangi Rumah Sakit Linggarjati yang sempat menolong korban.
Namun, mereka merujuk korban ke Rumah Sakit Daerah Gunung Jati Cirebon, yang jaraknya lebih dekat dengan keluarga korban.
Petugas Kepolisian Sektor Cilimus Polres Kuningan, AKP Bekti membenarkan adanya peristiwa tersebut. Mereka menerima laporan dan melakukan penanganan di TKP bersama Reskrim Polres Kuningan.
"Kasus ditangani Polres Kuningan, dan kemarin di TKP bareng Polsek dan Polres," kata Bekti saat dihubungi Kompas.com Minggu pagi (3/12/2023)
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang