Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Pembacok Pelajar SMK di Bogor Pilih Korban secara Acak

Kompas.com - 04/12/2023, 09:23 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

BOGOR, KOMPAS.com- Sebanyak tiga pelaku kasus pembacokan yang menewaskan Muhammad Bintang Satria (16), siswa kelas X, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Golden, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ditangkap polisi pada Minggu (3/12/2023) dini hari.

Kapolsek Ciampea Kompol Suminto mengatakan, para pelaku menyerang korban secara acak dengan alasan menjadi jagoan.

"Dari hasil penyidikan motif pelaku adalah memang mencari lawan sasaran dari sekolah lain sebagai aksi jagoan," kata Suminto saat dikonfirmasi, Minggu malam.

"(Pengakuan pelaku) secara acak saja, gak ada janjian atau apa (mengincar). Jadi kayak orang gila main sabet-sabet saja gitu," imbuhnya.

Baca juga: Keluarga Pelajar SMK yang Tewas Dibacok di Bogor Bantah Korban Terlibat Tawuran

Suminto menyatakan bahwa pihaknya akan tetap mendalami lebih lanjut hal tersebut.

Begitu pula dengan kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat konvoi tujuh motor di jalan melakukan pembacokan sampai menelan korban.

Suminto menambahkan, tidak ada dendam pribadi antara korban dan pelaku juga tak mengenal satu sama lain.

"Jadi asal incar saja, yang penting siswa. Sama kayak kasus di Sukaraja, main hantam saja gtu," terangnya.

Para pelaku masih berstatus pelajar dan berasal dari sekolah yang berbeda.

Suminto merinci untuk pelaku utama berinisial MAR yang merupakan eksekutor atau yang menyabetkan celurit ke korban.

Baca juga: 3 Pembacok Pelajar SMK di Bogor Akhirnya Ditangkap

Dia ditangkap di rumahnya di Desa Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

"MAR (16) pelaku utama yang mengaku membawa celurit dan terbukti sebagai pembacok Muhammad Bintang Satria," ungkap Suminto.

Sementara pelaku AFH ditangkap di rumahnya, Desa Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Dia merupakan pelajar dari SMK Pandu, Kabupaten Bogor.

Kemudian pelaku berinisial DDD yang ikut serta juga diamankan di rumahnya di Desa Pasaran, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

"Ketiga pelaku ini naik motor berboncengan tiga dan melakukan pembacokan tersebut kepada korban," ujarnya.

 

Dalam penangkapan itu, polisi mengamankan sebilah celurit dan sepeda motor sebagai barang bukti.

Kasus ini bermula saat Muhammad Bintang Satria (16), siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tewas dibacok saat hendak mengantar temannya berinisial F (16) ke konter di kawasan Pasar Lama, Kecamatan Ciampea, Jumat (1/12/2023) atau setelah shalat Jumat.

Namun saat di perjalanan, korban dan temannya itu tiba-tiba diserang oleh pelaku yang datang bersama gerombolannya dengan mengendarai tujuh sepeda motor.

Baca juga: Pelajar SMK yang Tewas Dibacok Celurit di Ciampea Bogor Dikenal Berprestasi

Para pelaku langsung menyabetkan celurit ke arah korban dan mengenai bagian leher.

Korban yang sudah berlumuran darah sempat berusaha turun dari sepeda motor.

Temannya F menyuruh korban agar naik kembali ke sepeda motor untuk dibawa ke rumah sakit terdekat.

Namun, di tengah perjalanan korban terjatuh karena tak kuat menahan luka terbuka di lehernya. Korban langsung tersungkur di pinggir jalan.

Baca juga: Baim Tewas Disabet OTK di Bogor, Senyuman Terakhirnya Buat Sang Ayah Tegar

Teman korban kemudian berteriak meminta pertolongan ke warga sekitar untuk membawanya ke Puskesmas Ciampea.

Para pengendara dan pejalan kaki langsung memanggil ambulans. Namun, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dikarenakan banyak mengeluarkan darah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Melaju Tanpa Rem Saat Kecelakaan di Subang

Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Melaju Tanpa Rem Saat Kecelakaan di Subang

Bandung
Sopir Bus Siswa SMK Lingga Kencana Tetap Melaju meski Tahu Rem Bermasalah

Sopir Bus Siswa SMK Lingga Kencana Tetap Melaju meski Tahu Rem Bermasalah

Bandung
4 Penyebab Bus Siswa SMK Lingga Kencana Kecelakaan hingga 11 Orang Tewas

4 Penyebab Bus Siswa SMK Lingga Kencana Kecelakaan hingga 11 Orang Tewas

Bandung
Kekerasan Seksual Dosen Filsafat, Unpar: Korban dari Beberapa Perguruan Tinggi

Kekerasan Seksual Dosen Filsafat, Unpar: Korban dari Beberapa Perguruan Tinggi

Bandung
Sopir Bus Jadi Tersangka Kecelakaan yang Tewaskan 11 Orang di Subang

Sopir Bus Jadi Tersangka Kecelakaan yang Tewaskan 11 Orang di Subang

Bandung
Kepiluan Ibu di Cirebon, Tak Dinafkahi, Jual Ponsel untuk Makan sehingga Anak Depresi

Kepiluan Ibu di Cirebon, Tak Dinafkahi, Jual Ponsel untuk Makan sehingga Anak Depresi

Bandung
2 Eks Bupati yang Pernah Dimakzulkan dan Terjerat Korupsi Kembali Maju Pilkada Garut

2 Eks Bupati yang Pernah Dimakzulkan dan Terjerat Korupsi Kembali Maju Pilkada Garut

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Bandung
Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Bandung
Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Bandung
Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Bandung
Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Bandung
Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum  Tak 'Study Tour' ke Luar Kota

Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum Tak "Study Tour" ke Luar Kota

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com