Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pembuat Topi Custom di Bandung, Kebanjiran Order Pemilu hingga Tembus Pasar Internasional

Kompas.com - 08/12/2023, 12:47 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

"Untuk harga dari Rp 85.000 sampai Rp 120.000 tergantung gambar, termasuk yang couple juga, itu per pieces ya, kalau partai atau jumlah banyak pasti bisa juga," terangnya.

Dalam sebulan Ilham bisa mengerjakan topi custom hingga 20.000 pieces.

Meski orderan setiap bulan terus meningkat, Ilham menyebut cukup kerepotan, lantaran saat ini ia hanya memiliki 80 pegawai. 

"Jadi kalau ada orderan banyak kaya yang peserta Pemilu itu saya maklun ke orang lain juga," tuturnya.

Kendati tergolong tengah berproses meniti usaha, Ilham mengaku sering mendapatkan kesulitan dalam menjalankan usahanya.

Kesulitan yang paling kerap ditemui, desain dari para klien yang cukup rumit.

Namun sejauh ini, hal tersebut bisa ditangani dengan baik, lantaran dukungan alat produksi yang dipakainya.

Ilham menjelaskan, pembuatan topi custom bisa menggunakan dua cara yakni menggunakan mesin bordir dan sablon DTV.

"Di sini untuk yang custom bisa dibordir, bisa juga di DTV itu kaya sablon cuma lebih modern lah, jadi untuk warnanya detail juga. Untuk desain kadang kita kesulitan kalau bisa dibordir kita bordirkan, tapi kalau engggak bisa dibordikan tapi kalau gambarnya yang rumit kaya abstrak kaya gitu itu di DTV sablon itu karena DTV yang rumit juga bisa," beber Ilham.

Untuk pemasaran Caps.Cust tidak hanya menyasar pangsa pasar lokal. Ilham mengaku beberapa negara pun disambanginya.

"Kita pengiriman mulai dari lokal sampai Internasional juga ada, mulai dari berbagai kota di Indonesia sampai luar negeri juga ada Australia, Amerika, dan Malaysia juga ada," ujarnya.

Bahkan, kliennya yang berada di luar negeri pun banyak yang memesan topi dengan desain pribadi.

"Sampai luar negeri juga pengennya desain sendiri, jadi ya kebanyakan meminta topi custom," jelasnya.

Saat ini pelangganya yang berada di luar negeri sudah bisa memesannya langsung kepadanya.

"Ada yang dari online ada juga yang dari relasi teman saya. Kalau di online bisa pesan di Shopee, di TikTok bisa cuma kan sekarang lagi diblokir, sama yang di luar juga sekarang banyak yang ke saya langsung," kata Ilham.

Ilham menyakini pemesanan topi custom akan terus bertahan. Selain selalu menemukan mometun seperti Pemilu, topi custom akan terus menjawab keinginan pribadi pemesan.

"Yakin terus berkembang, terutama di custom bakal ditingkatkan lagi ya di perusahaan kita, soalnya di custom sendiri lumayanlah banyak penikmatnya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Bandung
Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Bandung
Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Bandung
Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Bandung
Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Bandung
10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com