Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 di Jabar Meningkat, Rumah Sakit Diwajibkan Sediakan 10 Persen Ruangan Isolasi

Kompas.com - 12/12/2023, 16:31 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Jawa Barat mewajibkan seluruh rumah sakit menyediakan 10 persen ruang isolasi menyusul terjadinya peningkatan kasus Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Jabar, Vini Adiani Dewi mengatakan, jumlah pasien Covid-19 yang tersebar di 27 kota dan kabupaten mencapai 80-an kasus.

Karena itu, pihaknya meminta seluruh fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) untuk siaga, mulai dari klinik, puskesmas, hingga rumah sakit daerah.

Baca juga: 33 Warga di Bali Positif Covid-19

Dinkes Jabar juga sudah menerbitkan Surat Edaran yang ditujukan kepada dinkes kota dan kabupaten dalam menyikapi tren peningkatan kasus Covid-19.

"Tanggal 11 Desember kita langsung kirim surat edaran untuk kesiagaan seluruh faskes yang ada guna menyiapkan tenaga kesehatan maupun peralatan medisnya," kata Vini dalam keterangan resminya, Selasa (12/12/2023).

"Kita respons cepat hal itu dengan segera mengirim surat edaran ke seluruh pemangku kepentingan di Jabar," tambah dia.

Baca juga: 8 Orang Positif Covid-19 di Semarang, Mbak Ita Minta Warga Cek BPJS

Vini menyebutkan, ada empat poin utama dalam SE tersebut untuk diperhatikan oleh seluruh dinkes kota dan kabupaten di Jabar.

Keempatnya yakni mulai dari kesiagaan dan perlindungan tenaga kesehatan, layanan vaksinasi, imbauan penerapan protokol kesehatan, serta keharusan rumah sakit menyediakan 10 persen ruang isolasi.

"Yang pertama tentunya perlindungan bagi tenaga kesehatan karena mereka yang paling rentan berinteraksi dengan pasien. Saya meminta mereka segera divaksin terlebih dahulu," tutur dia.

Kabid P2P Dinkes Jabar, Rochady menambahkan, Dinkes Jabar akan menyiapkan vaksin yang disebar ke Puskesmas di seluruh wilayah.

Bagi masyarakat yang ingin memperkuat imunitas tubuhnya dengan vaksinasi bisa langsung mendatangi fayankes terdekat.

"Cukup dengan membawa KTP karena dasarnya NIK akan tercatat dulu di Peduli Lindungi, sekarang aplikasinya Satu Sehat," ucap Rochady.

Perihal jumlah ketersedian vaksin Covid-19 di setiap kota dan kabupaten, pihaknya belum bisa merincinya. Hal tersebut tergantung permintaan dari masing-masing daerah.

"Ya sesuai kebutuhan masyarakat di kabupaten dan kota, nanti mengusulkan kebutuhannya ke kami dinkes provinsi. Jenisnya inavac buatan dalam negeri. Kalau masyarakat membutuhkan bisa langsung dibuat vaksinnya, dapatnya sesuai dengan SOP satu dosis," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Bandung
Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Bandung
Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Bandung
Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Bandung
Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Bandung
10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

Bandung
Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Bandung
Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Bandung
5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com