Selain itu, IPDN juga tidak mrngetahui adanya forum tersebut karena di IPDN sendiri terdapat Forum Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK).
"Kita tahunya itu IKAPTK. Tapi yang pasti, kami bersyukur karena ada yang perhatian, itu sebagai bentuk perhatian. Karena mereka kan melihatnya itu dari luar. Mungkin (perhatian) itu karena mereka ingin sekolahnya (almamater) lebih maju, kami juga yang di dalam IPDN ini tentunya ingin IPDN ini lebih maju, lebih baik dan justru di bawah Pak Rektor Hadi Prabowo ini, IPDN itu jauh lebih baik, jauh lebih maju," tutur La Ode.
La Ode menyebutkan, Rektor Hadi Prabowo juga lebih mencurahkan perhatiannya kepada para praja.
"Justru, beliau itu orangnya aktif, tidak mau diam. Banyak prestasi dan perbaikan yang dilakukan. IPDN itu, sekarang lebih melihat potensi dari tiap prajanya apa. Kita bantu kembangkan potensinya itu, seperti baru-baru ini, praja kita dapat juara taekwondo di Korea, terus kalau lembaga ini tidak baik, gubernur, bupati, menteri tidak akan mau datang ke IPDN," sebut La Ode.
La Ode menegaskan, petisi dan surat tersebut datangnya dari pihak luar IPDN yang memiliki perhatian agar IPDN bisa lebih baik dan lebih maju lagi.
"Dari dalam (IPDN), sebagai almamater juga tentunya ingin melihat IPDN ini lebih maju. Kami justru mengapresiasi Pak Rektor, dari luar juga banyak yang mengapresiasi kemajuan di IPDN sekarang ini," kata La Ode.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.