Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Bobol Mesin ATM di 8 Titik Lokasi, Komplotan Jaringan Sumatera Diringkus

Kompas.com - 22/12/2023, 15:59 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Polisi menangkap empat orang pria yang merupakan komplotan pembobol mesin ATN dengan modus ganjal ATM asal Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

Sindikat pembobol ATM itu ditangkap usai teridentifikasi melalui kamera pengawas saat menjalankan aksinya di sebuah gerai ATM di pusat perbelanjaan di Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat pada Jumat (8/12/2023).

Baca juga: Simak Cara Cek Saldo BRI lewat ATM dan BRImo

Dari hasil identifikasi, polisi menemukan ciri-ciri pelaku dan mengejarnya. 

Polisi berhasil meringkus komplotan pencurian bermodus ganjal ATM ini saat mereka hendak menjalankan aksinya di wilayah hukum Polres Subang pada Sabtu (16/12/2023).

Laporan korban

Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan, aksi kejahatan sindikat asal Sumatera ini terendus setelah korban berinisial Y (52) melapor kehilangan uang hingga puluhan juta usai kartu ATM-nya terjebak di sebuah gerai ATM di wilayah Ngamprah.

"Korban melaporkan ke Polres Cimahi bahwa yang bersangkutan kehilangan uang di rekeningnya dengan jumlah puluhan juta. Hasil interogasi, korban menjelaskan bahwa pada saat akan mengambil uang di ATM, tiba-tiba ATM-nya tersangkut," ungkap Aldi saat gelar perkara di Mapolres Cimahi, Jumat (22/12/2023).

Baca juga: Tepergok Bobol ATM di Minimarket, Seorang Pria di Depok Digiring ke Kantor Polisi

Polisi melakukan serangkaian penyelidikan sampai menemukan empat pelaku yang tergabung dalam satu kelompok sindikat spesialis pencurian dengan modus ganjal atm.

Empat orang tersebut adalah Ali Fikri (28) yang berperan sebagai pemimpin jalannya aksi pencurian sekaligus yang mengganjal mesin ATM, Nurhadi Irawan (42) berperan sebagai pemantau yang ikut mengantre dan berpura-pura membantu calon korban.

Kemudian Sapril Andriansyah (22) berperan mengawasi situasi sekitar ATM, dan Hartawan (47) berperan mengintip PIN korban dan berpura-pura membantu calon korban.

"Ketika korban panik, korban pulang, kemudian sindikat ini kembali ke lokasi dengan menggunakan obeng dan merusak insert lubang di mesin dan mengambil kartu ATM korban. Setelah itu baru para pelaku menguras uang milik korban," ujar Aldi.

8 lokasi

Dari pengakuan para pelaku, sindikat pembobolan ATM ini sudah melakukan aksinya selama kurang lebih satu tahun.

Mereka sudah membobol 8 lokasi antara lain dua kali di Kabupaten Bandung Barat, satu kali di Kota Cimahi, tiga kali di Garut, tiga kali di Ciamis, dan dua kali di Kota Bandung.

"Pelaku ini merupakan sindikat kelompok Palembang. Yang memang sudah sering melakukan aksinya di wilayah Bandung Raya," sebut Aldi.

Baca juga: Tepergok Bobol ATM di Minimarket, Seorang Pria di Depok Digiring ke Kantor Polisi

Sindikat pencurian bermodus ganjal ATM asal Sumatera Selatan ini dijerat hukuman Pasal 363 Ayat 1 ke 4 KUHPidana dengan ancaman 7 tahun kurungan penjara.

Sementara itu, pelaku atas nama Ali Fikri selaku pemimpin aksi pencurian itu mengungkapkan, ia beserta ketiga pelaku lainnya sengaja merantau ke Pulau Jawa untuk menjalankan aksi pencurian dengan modus ganjal ATM.

"Kurang lebih sudah setahun. Sampai sekarang sudah 8 titik. Bisa begini belajar sendiri, lihat-lihat dari YouTube," kata Ali.

Uang hasil kejahatan itu Ali bagikan kepada tiga teman komplotannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebab, sindikat ini beraksi dengan berpindah-pindah wilayah.

"Sekali beraksi enggak nentu. Ada yang cuma Rp 500.000, ada yang Rp 2 juta. Yang paling besar sampai Rp 20 juta," sebut Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang, Sejumlah Korban Tergeletak di Jalan

Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang, Sejumlah Korban Tergeletak di Jalan

Bandung
Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Bandung
2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Bandung
Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Bandung
Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Bandung
Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Bandung
Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Bandung
3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

Bandung
Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Bandung
Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Bandung
Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Bandung
Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com