Iing Supriyadi (32) juga menjadi korban dalam kecelakaan bus Bhinneka di Tol Jakarta-Cikampek. Ia selamat, tetapi mengalami luka.
Senada dengan Aep, pria yang bekerja di Lampung ini hendak pulang kampung.
"Mau merayakan tahun baru di Cirebon," terang warga Desa Karangwuni, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon.
Baca juga: Kagetnya Istri Korban Kecelakaan Bus di Tol Jakarta-Cikampek Saat Teleponnya Dijawab Polisi
Di bus tersebut, Iing duduk baris kiri bangku kedua. Dia mengungkapkan, sebelum kecelakaan maut terjadi, sopir memacu bus dengan kecepatan tinggi.
Sopir juga mengemudikan bus secara zig-zag untuk menghindari kendaraan lain.
"Jadi memang kencang dan zig-zag," bebernya, Senin.
Hingga kemudian bus yang ditumpanginya oleng, menabrak pagar pembatas jalan, lalu terguling.
Terkait kecelakaan bus di Tol Jakarta-Cikampek ini, polisi telah memeriksa sejumlah saksi.
"Untuk sementara, berdasarkan hasil keterangan dari para saksi, adanya kecepatan tinggi dari sopir dan kemudian kondisi jalan pun juga pada tadi malam itu pascahujan sehingga jalanan juga cukup licin," papar Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Senin.
Hanya saja, untuk penyebab pasti kecelakaan, masih dalam penyelidikan polisi.
Baca juga: Polisi Ungkap Kondisi Sopir Bus yang Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek dan Tewaskan 6 Orang
Sumber: Kompas.com (Penulis: Farida Farhan | Editor: Pythag Kurniati, Khairina)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ayah Korban Kecelakaan Bus di Tol Japek Ungkap Firasat Tak Biasa, Sempat Kontak Sebelum Tragedi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.