Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Ketenangan Kota Bandung, 11.230 Knalpot Bising Dimusnahkan

Kompas.com - 09/01/2024, 07:44 WIB
Agie Permadi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Aparat Polrestabes Bandung memusnahkan belasan ribu knalpot bising yang disita Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung dalam operasi selama tahun 2023.

Pemusnahan ribuan knalpot "brong" ini dilakukan dengan cara memotong knalpot menggunakan mesin gerinda.

"Jumlah total yang kami amankan untuk dimusnahkan lebih kurang 11.230 knalpot bising, yaitu periode pengungkapan Januari-Desember 2023."

Demikian ucap Kepala Polrestabes Bandung Kombes Budi Sartono di Markas Polrestabes Bandung, Senin (8/1/2024).

Budi menyebutkan, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kota Bandung telah mendeklarasikan 'Anti Knalpot Bising' di Kota Bandung.

Baca juga: Ratusan Knalpot Brong Disita, Polisi: Trigger untuk Pemicu Konflik

Deklarasi ini antara lain karena adanya keluhan masyarakat Kota Bandung atas gangguan kebisingan dari knalpot motor non-standar semacam itu.

Penindakan yang dilakukan Satlantas Polrestabes Bandung ini juga sejalan dengan UU Nomor 22 Tahun 2009.

"Khususnya di Pasal 285, kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi knalpotnya bisa ditilang dan disita," ucap Budi.

"Sesuai undang-undang, motornya ditilang, motornya ditahan, selama belum diganti dengan knalpot yang standar motor itu tetap ditahan."

"Jadi setelah motornya diganti dengan knalpot standar, baru dia boleh keluar motornya dan knalpotnya disita," tegas Budi.

Baca juga: Bentrokan di depan Kodam XIII/Merdeka, Berawal dari Suara Knalpot Brong

Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirto Yuliono pun mengaku mendukung penindakan ini demi menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat di Kota Bandung.

"Jadi untuk Kota Bandung dipastikan harus aman, kondusif, termasuk di antaranya adalah penggunaan knalpot yang tidak memenuhi standar itu akan ditindak sesuai dengan ketentuan."

"Oleh karenanya, kami dari Forkopimda sangat mendukung pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang tadi disampaikan," kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Bandung
Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Bandung
Perampokan Rumah di Bogor Terekam CCTV, 3 Perempuan Ditangkap

Perampokan Rumah di Bogor Terekam CCTV, 3 Perempuan Ditangkap

Bandung
Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Intip Peluang Golkar dan PKS Lawan PKB di Kabupaten Bandung

Intip Peluang Golkar dan PKS Lawan PKB di Kabupaten Bandung

Bandung
KPU Kabupaten Bandung Pastikan Tak Ada Cabup dari Jalur Independen

KPU Kabupaten Bandung Pastikan Tak Ada Cabup dari Jalur Independen

Bandung
2 Siswa Korban Kecelakaan Bus di Subang Sempat Jadi Kuli Angkut Pasir demi Ikut 'Study Tour'

2 Siswa Korban Kecelakaan Bus di Subang Sempat Jadi Kuli Angkut Pasir demi Ikut "Study Tour"

Bandung
ODGJ, Pembunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Minta Dibunuh Juga

ODGJ, Pembunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Minta Dibunuh Juga

Bandung
3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

Bandung
Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Bandung
Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Bandung
Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com