Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaringan Pengedar Obat Keras Asal Tangerang Beraksi di Banjar

Kompas.com - 01/02/2024, 15:50 WIB
Candra Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANJAR, KOMPAS.com- Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Banjar, Jawa Barat membongkar jaringan pengedar obat keras asal Tangerang, Banten.

Dari jaringan tersebut, polisi menyita 124.716 butir obat keras.

"Jenis obatnya tramadol, alfazolam dan obat yang hanya tertera merek Y," kata Kapolres Banjar, AKBP Danny Yulianto saat ekspos kasus di Mapolres, Kamis (1/2/2024).

Baca juga: Beralasan Ekonomi, Pasutri di Cirebon Jadi Bandar Obat Keras

Dia menjelaskan, ada tiga orang telah ditangkap dan dijadikan tersangka. Dari tiga orang itu, satu orang berasal dari Banjar dan dua orang dari Tangerang.

"Ini jaringan," kata Danny.

Awal mula kasus ini terungkap, saat penyidik menangkap seorang penjual obat-obatan keras di Kota Banjar berinisial EP (32).

Hasil pengembangan dari tersangka itu, penyidik berhasil menangkap dua tersangka asal Tangerang, masing-masing berinisial JA (33) dan SU (27).

"Dari dua tersangka ini lebih banyak stok obat-obatannya," jelas Danny.

Baca juga: Jual Obat Keras Berkedok Warung Kelontong, Pasutri di Bogor Ditangkap

Tersangka asal Tangerang ini diduga sudah lama menjual obat keras kepada pihak-pihak yang tidak seharusnya mendapatkan obat itu.

"Barang bukti yang disita berupa alat komunikasi yang dipakai komunikasi  penjual, lakban untuk membungkus obat-obatan, uang tunai dan ATM yang digunakan transaksi, dan uang Rp 1,8 juta," tegas Danny.

Ihwal sasaran peredaran obat keras, penyidik masih mendalaminya.nDisinggung tersangka asal Tangerang sebagai produsen, Danny menjelaskan, keduanya hanya sebagai agen besar.

Terkait pemasok obat keras ke dua tersangka asal Tangerang, masih diburu.

"Hasil penyitaan ada uang Rp 1,8 juta. Kalau lihat jumlah dan nilai barang yang dijual kemungkinan omzet puluhan juta," ujar Danny.

Baca juga: Bongkar Peredaran Obat Keras Berkedok Warung Nasi di Karawang, Polisi Sita 10.424 Butir OKT

Lebih lanjut, terkait jenis obat bermerek Y, Danny mengatakan di kemasan obat itu hanya tertulis satu huruf, yakni Y.

"Obat ini termasuk obat keras atau bukan, belum kita simpulkan. Sekarang sedang proses lab obat ini jenis apa," kata Danny.

Para tersangka dipersangkakan Pasal 435 Undang-Undang RI no 17 tentang Kesehatan dan Undang-Undang RI nomor 05 tahun 1997 tentang Psikotropika. Tersangka diancam kurungan paling lama 12 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Ambulans dari Bandung Barat Diterjunkan Bantu Evakuasi Kecelakaan Bus di Ciater Subang

6 Ambulans dari Bandung Barat Diterjunkan Bantu Evakuasi Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Bandung
Kecelakaan di Subang, Bus Rombongan SMK Depok Tabrak Sejumlah Kendaraan

Kecelakaan di Subang, Bus Rombongan SMK Depok Tabrak Sejumlah Kendaraan

Bandung
Kecelakaan Bus di Ciater, RSUD Subang: 9 Orang Tewas, 20 Luka

Kecelakaan Bus di Ciater, RSUD Subang: 9 Orang Tewas, 20 Luka

Bandung
Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Subang Bertambah Jadi 9 Orang

Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Subang Bertambah Jadi 9 Orang

Bandung
Bus Kecelakaan di Subang Dinaiki Siswa SMK Lingga Kencana Depok, 4 Orang Tewas

Bus Kecelakaan di Subang Dinaiki Siswa SMK Lingga Kencana Depok, 4 Orang Tewas

Bandung
Kecelakaan Maut di Ciater Subang, 4 Orang Tewas di TKP

Kecelakaan Maut di Ciater Subang, 4 Orang Tewas di TKP

Bandung
Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang, Sejumlah Korban Tergeletak di Jalan

Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang, Sejumlah Korban Tergeletak di Jalan

Bandung
Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Bandung
2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Bandung
Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Bandung
Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Bandung
Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com