BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan pembangunan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka di Kabupaten Bandung bisa dilaksanakan semester I/2024.
Percepatan pengelolaan tempat pembuangan sampah seluas 90 hektar itu diambil seiring dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti yang tidak bisa menampung sampah secara normal setelah terbakar pada Agustus 2023.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengatakan, groundbreaking TPPAS Legok Nangka akan dilakukan pertengahan tahun ini.
Baca juga: Sampah Organik Dilarang Masuk TPA Sarimukti Per 1 Januari 2024
"Saya tetap minta groundbreaking target semester satu," ujarnya usai Apel Kesiapsiagaan Bencana pada Masa Pemilu 2024 di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (2/2/2024).
Dia menjelaskan, TPS Sarimukti saat ini hanya bisa menerima residu sampah pascakebakaran hebat yang terjadi tahun lalu. Hal ini menyebabkan adanya pembatasan pembuangan sampah bagi kota dan kabupaten di Bandung Raya.
"Sarimukti telah berkurang jadi hanya menerima residu saja dan nanti akan dibuka lagi 6 hektar pada bulan Juli di TPA Sarimukti," kata Bey.
Baca juga: Gedebage Macet, Pemkot Bandung Minta Kementerian PUPR Buka Akses Km 149
Menurut dia, keberadaan TPPAS Legok Nangka merupakan kebutuhan untuk menangani persoalan sampah secara signifikan di ibu kota Jabar itu.
Hingga saat ini, progres pembangunan Legok Nangka baru sampai pada tahap pembentukan badan usaha pelaksana (BUP) dan diharapkan ini bisa terus menunjukan tren positif.
"BUP sudah ada. Tetap proses masih berproses (pembangunan Legok Nangka)," ucap Bey.
Bey menambahkan, tempat pengelolaan sampah di Kabupaten Bandung itu juga nantinya akan dilengkapi pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSA).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.