2 Bulan Kebakaran, 2 Zona di TPA Sarimukti Mulai Tampung Sampah Lagi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Zona pembuangan sampah di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat dibuka kembali selepas kebakaran hebat.

Sebelumnya, pengelola menutup total zona pembuangan sampah di TPA Sarimukti lantaran semua zona terbakar. Imbas dari penutupan TPA Sarimukti, sampah di wilayah Bandung Raya mengalami penumpukan.

Demi mengurai penumpukan sampah, pengelola membuka zona darurat di sekitar lahan TPA Sarimukti. Namun, zona darurat itu tak cukup untuk menampung sampah dari empat kabupaten dan kota di Bandung Raya hingga berbulan-bulan.

Baca juga: Ratusan Pemulung Geruduk Pengelola TPA Sarimukti, Tuntut Diizinkan Memulung Sampah

Kepala UPTD Pengelolaan Sampah TPA/TPST Regional, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat mengatakan, pengelola akhirnya membuka zona pembuangan sampah 1 dan 2 setelah dipastikan padam total. Pembukaan zona ini juga melalui kajian matang yang dilakukan oleh ITB.

"Untuk zona 1 dan 2 itu sekarang sudah dibuka lagi, dibukanya juga sudah sepenuhnya. Itu juga sesuai dengan hasil kajian yang dilakukan ITB," kata Arief, Rabu (18/10/2023).

Setelah kebakaran hebat di zona 1 dan 2, pengelola musti melakukan beberapa penataan sebelum difungsikan ulang.

Selama penataan itu, pengelola masih mangaktifkan zona darurat untuk menampung sampah dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat.

"Untuk zona darurat masih operasi, nanti akan kita tata dulu. Jadi tetap difungsikan karena pembuangan ke zona 1 dan 2 juga masih belum normal," ujar Arief.

Baca juga: Masa Transisi Tanggap Darurat Bencana, TPA Sarimukti Dipadatkan

Arief menjelaskan, kondisi terkini asap tipis masih terpantau mengepul di zona 3 dan 4. Ia menduga masih ada bara di lapisan bawah permukaan tumpukan sampah yang masih menyala.

"Untuk api dan asap itu masih terlihat dan zona 3 dan 4. Upaya pemadaman masih terus dilakukan, kalau pun dicoba dengan penimbunan tanah juga mungkin tidak akan bisa seluruhnya," ungkap Arief.

Namun demikian, Arief memastikan api di zona 1 dan 2 sudah padam total. Pemadaman di dua zona itu dilakukan dengan metode penimbunan menggunakan lumpur yang dilakukan oleh prajurit TNI.

"Jadi penanganan di zona 1 dan 2 kan ditimbun tanah oleh TNI, jadi api padam dan bisa menampung sampah lagi. Cuma memang untuk pembuangan di zona 1 dan 2 masih dibatasi, jadi belum normal sepenuhnya," tandasnya.