Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ungkap Penyebab Kebocoran Gas Klorin di Karawang

Kompas.com - 05/02/2024, 19:13 WIB
Farida Farhan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

KARAWANG, KOMPAS.com-Polisi menemukan sejumlah temuan atas kebocoran gas klorin dari plant caustic soda PT Pindo Deli 2.

Sebanyak dua orang ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap lalai.

 

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Karawang AKP Abdul Jalil mengatakan, ada sejumlah temuan saat turun ke lapangan bersama tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Karawang hingga ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). 

Baca juga: Polisi Tetapkan 2 Tersangka Keracunan Gas Klorin Karawang

Pada saat kejadian, kata Abdul, gas detektor pada area caustic soda plant PT Pindo Deli menunjukan alarm adanya peningkatan gas klorin sebesar kurang dari 10 ppm dengan durasi rata-rata 30 menit.

Gas klorin cenderung menurun hingga beberapa jam kemudian. 

"Hasil pemeriksaan di TKP oleh tim Puslabfor ditemukan adanya pipa yang mengalami kebocoran yang berasal dari Chlorine Strorage menuju Tangki Hypochloryte yang diduga menjadi penyebab utama keluarnya gas klorin ke udara ambien," kata Abdul saat memberikan keterangan pers di Mapolres Karawang, Senin (5/2/2024). 

Bidang Metalurgi Puslabfor Polri juga menemukan adanya pipa yang korosif yang sudah tak layak digunakan.

Abdul mengatakan, polisi menemukan adanya kelalaian pada saat proses filling atau pengisian.

Pada 20 Januari 2024, pekerja shift 1 menemukan kerusakan pada valve filling.

Baca juga: Mengintip Kasus Kebocoran Gas PT Pindo Deli di Karawang yang Terus Berulang...

 

Produksi pun dihentikan dan memulai proses penggantian valve dengan lebih dulu mengosongkan chlorine yakni dengan cara membuka valve venting. 

Proses perbaikan, kata Abdul, berlanjut sampai dengan shift dua.

Pada saat shift dua terdapat permintaan pengisian, pekerja melakukan persiapan pengisian dengan menaikkan tekanan pada tangki penyimpanan klorin. 

"Pada saat proses tersebut kondisi keran venting masih terbuka pada saat pengisian, normalnya harus dalam keadaan tertutup," katanya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com