Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Hamil di Kabupaten Bandung Melahirkan di Truk Pengangkut Teh

Kompas.com - 06/02/2024, 18:27 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Perempuan di daerah Dewata, Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar), melahirkan di truk pengangkut teh.

Pada saat itu, tidak ada mobil operasional dan hanya ada truk pengangkut teh yang bisa mengantar perempuan itu menuju bidan untuk melahirkan.

Kondisi itu diceritakan Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Sugianto, saat berada di Pasirjambu, Selasa (6/2/2024).

"Kejadian dua hari yang lalu, ada pasien yang akan melahirkan dari Dewata. Mereka tidak ada mobil operasional, yang ada mobil truk pengangkut teh," kata Sugianto, dikutip dari TribunJabar.id.

"Kejadian ini mereka bawa malam-malam. Tidak tahunya, sebelum sampai ke bidan yang dituju, pasien itu sudah melahirkan di jalan," sambungnya.

Baca juga: Kisah Belva, Jadi PTPS untuk Pastikan Pemungutan Suara Tak Curang

Untungnya, ibu dan anak itu berhasil selamat. Meski begitu, Sugianto menyatakan bahwa pihaknya tetap merasa prihatin.

Mengingat kejadian itu, Sugianto pun mengungkapkan pentingnya mendorong pembangunan yang berimplikasi pada ekonomi, kesehatan, dan pendidikan masyarakat.

"Kalau seperti ini, kasihan masyarakat Kabupaten Bandung. Tingkat kesehatan mereka tidak terjamin," ujar Sugianto.

"Bisa saja berimbas pada kematian ibu dan anak akibat jalan jelek sehingga kami dorong (pembangunan)," lanjutnya.

Menurut Sugianto, dorongan terhadap pembangunan itu dilakukan demi keselamatan masyarakat.

Baca juga: Kapolres Serang Ingin Adopsi Bayi Dibuang Orangtuanya di Pinggir Sawah

"Kami melindungi masyarakat, sehingga mereka bisa terjamin dari berbagai aspek," ucap Sugianto.

Jalan rusak parah

Selain itu, Sugianto juga melaporkan jalanan yang rusak parah saat meninjau perkebunan Paranggong, Kecamatan Pasir Jambu. Daerah tersebut merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Cianjur, Jabar.

"Itu jalannya sangat parah. Sudah jalan perkebunan, ditambah lagi keparahan dari kondisi," ungkap Sugianto.

"Penyebabnya, kebetulan Cianjur sedang melakukan pengecoran, material yang diangkut itu melalui Jalan Paranggong, Kabupaten Bandung, sehingga kondisinya (rusak) parah," jelasnya.

Karena itu, Sugianto menuturkan, pihaknya ingin mendorong Pemda Kabupaten Bandung untuk menggencarkan pembangunan infrastruktur. Selain itu, dia mengaku bahwa pihaknya akan mengawal prosesnya hingga tuntas.

Baca juga: Anak di Surabaya Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Ayah Tiri

"Malu kita, (jalan rusak) ada di perbatasan dengan Garut dan Cianjur. Ini sangat penting sehingga nanti kami akan dorong berapa besaran anggaran yang dibutuhkan, volumenya berapa, nanti kami akan dorong bersama-sama," paparnya.

Sugianto berharap, masyarakat di Kampung Paranggong, Cawan, Dewata, dan Patuha, nantinya bisa menikmati pembangunan yang merata dari pemerintah Kabupaten Bandung.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Seorang Ibu Hamil Melahirkan di Truk Pengangkut Teh Akibat Tak Ada Mobil Operasional dan Jalan Rusak"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com