Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sivitas Akademika Unpas Tiba-tiba Batal Gelar Pernyataan Sikap Terkait Demokrasi, Ada Apa?

Kompas.com - 07/02/2024, 15:52 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Sivitas akademika Universitas Pasundan (Unpas) Bandung, Jawa Barat, batal memberikan pernyataan sikap terhadap kondisi politik dan demokrasi Indonesia, yang rencananya digelar Rabu (7/2/2024), pukul 10.00 WIB, di Kampus I Unpas Bandung, di Jalan Lengkong, Kota Bandung, Jabar.

Baca juga: Pernyataan Sikap Sivitas Akademika Unpas Dibatalkan

Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Unpas Bandung, Rizky Yusro mengatakan, tidak ada intervensi dari pihak luar terkait pembatalan aksi pernyataan sikap sivitas akademika Unpas Bandung ini.

Baca juga: Guru Besar dan Dosen ITB Minta Pemerintah Netral di Pilpres 2024

Dia menyebut, rencana ini dibatalkan karena masih dalam pembahasan antara guru besar dan pihak kampus.

"Sampai sejauh ini ditangguhkan, lagi koordinasi ulang kepada guru besar untuk ditingkatkan ke pihak universitas. Jadi masih konsolidasi ulang," katanya saat dihubungi, Rabu.

"Tidak ada intervensi yang saya dengar, tidak ada sejauh ini. Hanya lagi koordinasi ulang," ujar dia.

Untuk diketahui, beberapa hari ini, dosen dan guru besar di sejumlah daerah di Indonesia menyampaikan pernyataan sikap terkait isu demokrasi dan Pemilu 2024.

Mereka meminta agar Presiden netral dalam Pilpres dan pemerintah berlaku adil terhadap seluruh peserta Pemilu.

Sivitas akademika dari empat kampus di Kota Bandung yang ikut menyampaikan pernyataan sikap, yaitu Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Islam Bandung (Unisba), dan Institut Teknologi Bandung (ITB). (Kontributor Bandung Faqih Rohman Syafei| Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com