Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Bogor Minta Maaf Anak Buahnya Salah Tangkap, 9 Polisi Dinonaktifkan

Kompas.com - 12/02/2024, 11:56 WIB
Afdhalul Ikhsan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro meminta maaf terkait tindakan anggotanya yang melakukan salah tangkap terhadap Subur (45) dan Titin (43), pasangan suami istri (pasutri) penjual keripik.

"Saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor atas kejadian itu," kata Rio saat ditemui Kompas.com usai apel pasukan pengamanan TPS di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (12/2/2024).

Baca juga: Kasus Salah Tangkap di Bogor, 9 Personel Unit Reskrim Dinonaktifkan

Rio mengatakan, akan bertanggung jawab atas tindakan anak buahnya.

Baca juga: Salah Tangkap, Suami Istri di Bogor Disergap 15 Polisi, Ditodong Senjata, Dipaksa Mengaku Rampok

"Iya, saya yang salah. Saya yang bertanggung jawab atas semuanya," ujar mantan Kasat Intel Polres Metro Jakarta Barat ini. 

Terkait kejadian ini, sembilan anggota Unit Reskrim Polres Bogor yang terlibat telah dibebastugaskan.

Mereka menjalani pemeriksaan oleh penyidik Bidang Profesi dan Pengamanan atau Propam Polda Jabar.

Sebelumnya diberitakan, Subur dan istrinya tiba-tiba disergap saat sedang mengisi bensin di salah satu SPBU di Cileungsi, Kabupaten Bogor pada 7 Februari 2024.

Subur diseret keluar mobil, ditodong senjata api, dan dipaksa mengaku sebagai rampok.

Subur berulang kali dipaksa mengaku perampok, tapi dia membantahnya.

Tiba-tiba, Subur dikeluarkan dari mobil lalu ditinggal pergi begitu saja oleh sejumlah anggota polisi tersebut.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara menjelaskan, kejadian itu bermula ketika anggota Unit Reskrim Polres Bogor mencoba menangkap komplotan perampok di Bogor.

Dari keterangan salah satu pelaku yang berhasil ditangkap, para pelaku yang kabur menggunakan mobil Xenia silver, mirip seperti mobil yang dinaiki Subur. 

Para pelaku terlibat dalam jaringan kejahatan lintas daerah di Depok, Jawa Tengah, Purwakarta, Cimahi, Kabupaten Bogor, dan Kota Bogor.

Hingga saat ini, polisi masih mengejar para perampok yang buron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com