Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uniknya TPS Berhiaskan Sampah Anorganik di Bandung

Kompas.com - 13/02/2024, 16:23 WIB
Putra Prima Perdana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

BANDUNG, KOMPAS.com - Isu darurat sampah di Kota Bandung menjadi inspirasi TPS 25 di Jalan Lio Genteng, Kelurahan Nyengseret, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung, untuk memanfaatkan sampah menjadi dekorasi TPS.

Pantauan Kompas.com, di TPS tersebut, sampah-sampah anorganik yang dimanfaatkan yakni tutup botol dirangkap menjadi tulisan.

Lalu bungkus minuman sachet dianyam seperti tikar, botol air mineral dibuat seperti kolam dan air mancur, hingga kardus bekas yang dipotong menjadi tulisan. 

Baca juga: Tiga TPS di Kota Magelang Rawan Konflik Sosial

"TPS 25 ini dekorasinya berkonsep dari barang-barang sampah atau barang barang bekas. Karena warga Kota Bandung sekarang sudah harus memilah sampah dari rumahnya, " kata Sandi Syarif, Ketua Kelompok Panitia Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 25 di Bandung, Selasa (13/2/2024).

Sandi menambahkan, sampah-sampah anorganik yang digunakan untuk dekorasi TPS 25 berasal dari sampah warga yang telah dipilah antara organik dan anorganik.

Rencananya, sampah-sampah tersebut akan disetorkan ke bank sampah.

Baca juga: Pj Gubernur Jabar Mencoblos di Jalan Garut Kota Bandung, Dekat Rumah Ibunya

"Karena memang di Kelurahan Nyengseret sudah ada bank sampah, jadi organik dan anorganik sudah terpisah. Ini sampah dari warga kita pinjam untuk dijadikan dekorasi TPS, setelah ini kita tabungin ke bank sampah, " bebernya.

Sandi memastikan, uang yang dikeluarkan KPPS untuk dekorasi menggunakan sampah tidak banyak.

"Tidak mengeluarkan uang banyak, paling beli lem saja karena semuanya sampah yang kita manfaatkan," beber dia.

Dalam proses pemungutan suara besok, Sandi mengatakan, anggota KPPS TPS 25 juga akan menyosialisasikan kepada 269 DPT yang terdaftar untuk memilah sampah organik dan anorganik di rumah, untuk kemudian disetorkan ke bank sampah.

"Kita juga ingin memberikan pemahaman kepada warga, karena selama ini warga nggak tau kalau sampah bernilai jual mahal. Selama ini kebanyakan sampah dibuang atau dikilo, paling berapa sekilonya. Tapi setelah sampah diubah menjadi barang, nilai jualnya lebih mahal," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com