Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Apa Pun Hasilnya, Kita Kembali Bersama, Bekerja, Bersatu"

Kompas.com - 14/02/2024, 18:47 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Triadi Machmudin meminta agar masyarakat bijaksana dalam merespons hasil hitung cepat atau quick count Pemilu 2024.

Dia juga meminta kepada tim pemenangan agar tak menyikapi hasil pemilu ini secara berlebihan demi menjaga kenyamanan bersama.

"Quick count hasilnya bervariasi. Minimal menyikapi dengan baik, jangan berlebihan. Apa pun hasilnya, kita kembali bersama, bekerja, bersatu," kata Bey, Rabu (14/2/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Bey pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berupaya memastikan Pemilu 2024 di Jabar berjalan lancar, aman, dan damai.

"Kami juga sudah melakukan komunikasi dengan bupati dan walikota. Secara garis besar, berjalan lancar. Tadi kami lakukan beberapa pengecekan TPS juga lancar," ujar Bey.

Baca juga: Bupati Karawang: Siapapun yang Menang Pilpres Itu Putra Terbaik Bangsa

Dia pun bersyukur karena pada Pemilu kali ini antusiasme masyarakat Jabar dalam menggunakan hak pilihnya cukup tinggi, meski belum ada data pasti mengenai jumlahnya dari total pemilih 35,7 juta daftar pemilih tetap (DPT).

"Pada intinya kami melihat antusiasme partisipasi masyarakat, walau pun belum ada angkanya, sepertinya lebih tinggi dari Pemilu 2019," ucap Bey.

Pasien rumah sakit belum mencoblos

Terkait informasi yang menyebut banyak pasien rumah sakit yang belum bisa menggunakan hak pilihnya, Bey mengaku telah berkoordinasi dengan Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni, untuk mencari solusi persoalan tersebut.

"Kami sudah melaporkan ke KPU, apakah memungkinkan pemungutan susulan atau tidak. Kalau memungkinkan, mohon diperhatikan legalitasnya dan jadi perbaikan kita ke depan di Pemilu berikutnya," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin Minta Masyarakat Bijak Merespons Hasil Quick Count Pemilu 2024"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com