Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melayat Petugas KPPS yang Meninggal, Dedi Mulyadi: Prabowo Tak Akan Jadi Presiden Tanpa Jasa Mereka

Kompas.com - 19/02/2024, 14:25 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Dedi Mulyadi, mengunjungi kediaman Yayan Risdianto, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia, pada Minggu (18/2/2024).

Yayan meninggal usai bertugas selama tiga hari di TPS 016, Kelurahan Cijoho, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat (Jabar).

Selain menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga almarhum, kedatangan Dedi juga untuk mengapresiasi jasa Yayan dan petugas KPPS lainnya yang telah menjalankan tugas selama Pemilu 2024.

Dedi pun menyerahkan bantuan dan sejumlah uang yang dapat dimanfaatkan oleh keluarga Yayan Risdianto.

Baca juga: Penyebab Anggota KPPS di Bandung Barat Meninggal, Kelelahan Picu Serangan Jantung

"Paling utama saya ucapkan terima kasih dan penghargaan, karena Pak Prabowo tidak akan jadi presiden tanpa jasa mereka," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Senin (19/2/2024).

Diduga miliki penyakit bawaan

Menurut keterangan pihak keluarga, Dedi mengatakan, Yayan diduga mengidap penyakit yang tidak diketahui. Pasalnya, Yayan tampak normal dan sempat beristirahat saat bertugas.

"Kemungkinan almarhum ada riwayat sakit yang tidak terdiagnosis, karena kata ibunya, almarhum ini kelelahan normal dan besoknya istirahat, tidur cukup," ujar Dedi.

Baca juga: Partai Demokrat Protes Tak Dapat Salinan C1, Panwaslih Aceh Utara: Laporkan Segera

Asuransi kematian untuk petugas Pemilu

Dedi menekankan, nantinya petugas Pemilu harus didukung dengan asuransi kerja dan asuransi kematian. Tidak seperti saat ini, mereka hanya diberi santunan jika tertimpa musibah.

"Dari semua proses ini, ke depan harus menjadi catatan dan bahan perjuangan agar mereka (petugas Pemilu) mendapatkan asuransi kerja maupun jiwa," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com