Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkapan Ikan Berkurang, Nelayan Pangandaran Mulai Masuki Paceklik

Kompas.com - 20/02/2024, 13:59 WIB
Candra Nugraha,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PANGANDARAN, KOMPAS.com - Hasil tangkapan ikan nelayan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mulai berkurang sejak satu minggu terakhir. Nelayan pun mulai memasuki masa paceklik ikan.

"Tangkapan ikan mulai berkurang, tidak seperti sebulan atau dua bulan lalu," kata Wakil Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Pangandaran, M Yusuf saat ditemui di Pelabuhan Pendaratan Ikan Cikidang, Selasa (20/2/2024).

Kondisi ini, menurut Yusuf, merupakan hal biasa karena peralihan musim. "Biasanya selalu diiringi dengan musim paceklik," kata dia.

Satu bulan lalu, nelayan sudah melewati musim panen ikan. Saat kemarau panjang, nelayan biasanya panen ikan.

"Hampir bisa dipastikan kalau kemarau panjang, nelayan panen raya," ungkap Yusuf.

Saat ini, nelayan tetap melaut. Hanya saja penghasilan dari melaut tidak bisa disisihkan untuk ditabung.

"Usaha tetap ada, tapi (penghasilan) tak seperti panen kemarin. Nelayan inginnya kemarau lagi," ucap Yusuf sembari tersenyum.

Musim paceklik biasanya terjadi selama empat bulan. Supaya ada penghasilan selama musim paceklik, nelayan ada yang beralih mata pencarian sebagai petani dan pelaku wisata pantai.

"Nelayan ada juga yang merupakan petani. Bila panen (ikan) jadi nelayan. Jika paceklik ikan beralih ke petani," kata Yusuf.

Salah seorang nelayan Pangandaran, Aan Juhana (31) mengaku hasil tangkapan ikannya kian menurun.

Hal ini, kata dia, disebabkan kondisi angin dan air yang keruh saat kondisi pasang.

"Bulan lalu ikan masih banyak. Bahkan bisa menangkap ikan dan harga jualnya tinggi," kata Aan.

Kepala Bidang Perikanan Ikan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pangandaran Ridwan Mulyadi menjelaskan, penurunan hasil tangkapan ikan disebabkan karena faktor cuaca. "Musim angin barat," kata dia.

Data yang ada di Dinas Kelautan, sampai 16 Februari 2024, produksi perikanan tangkap tercatat sebanyak 265 ton.

Sementara pada tahun 2023, PAD dari ikan tangkap melebihi target. Pemda menargetkan Rp 1 miliar, sementara yang dihasilkan mencapai Rp 1,95 miliar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

Bandung
Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Bandung
Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Bandung
Oknum Brimob yang Tabrak Warga Bogor Diperiksa Propam

Oknum Brimob yang Tabrak Warga Bogor Diperiksa Propam

Bandung
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Rasakan Ngeri Saat Datangi TKP

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Rasakan Ngeri Saat Datangi TKP

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Bandung
Kondisi Asrama Haji di Indramayu: Berdebu, Kondisi Air Payau

Kondisi Asrama Haji di Indramayu: Berdebu, Kondisi Air Payau

Bandung
Pergeseran Tanah di Ciwidey Bandung, 4 Rumah Rusak

Pergeseran Tanah di Ciwidey Bandung, 4 Rumah Rusak

Bandung
Berangkat Sekolah, Siswi SD di Bone Tewas Terseret Arus Banjir, Terjebak di Gorong-gorong Irigasi

Berangkat Sekolah, Siswi SD di Bone Tewas Terseret Arus Banjir, Terjebak di Gorong-gorong Irigasi

Bandung
Oknum Prajurit TNI Aniaya Sopir Catering, Berakhir Damai dan Korban Minta Maaf

Oknum Prajurit TNI Aniaya Sopir Catering, Berakhir Damai dan Korban Minta Maaf

Bandung
Kasus Pembunuhan di Karawang, Pelaku Diduga Jadikan Istri Sebagai Pekerja Seks Sebelum Cerai

Kasus Pembunuhan di Karawang, Pelaku Diduga Jadikan Istri Sebagai Pekerja Seks Sebelum Cerai

Bandung
Cerita Asep 'Lampu', Relawan Tagana yang Bantu Kelistrikan di Lokasi Bencana hingga Hajatan

Cerita Asep "Lampu", Relawan Tagana yang Bantu Kelistrikan di Lokasi Bencana hingga Hajatan

Bandung
Pelaku Mutilasi di Ciamis Sempat Tawarkan Daging Korban ke Warga

Pelaku Mutilasi di Ciamis Sempat Tawarkan Daging Korban ke Warga

Bandung
Istri yang Dimutilasi Suaminya di Ciamis Dieksekusi Saat ke Pengajian

Istri yang Dimutilasi Suaminya di Ciamis Dieksekusi Saat ke Pengajian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com