Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihantam Puting Beliung Rekapitulasi Suara di Cicalengka Tertunda, Gedung Rusak

Kompas.com - 21/02/2024, 20:04 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com-Sidang pleno rekapitulasi suara di Desa Panen Panenjoan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terganggu akibat bencana puting beliung yang melanda Bandung-Sumedang pada Rabu (21/2/2024) sore. 

Anggota Pengawas Kecamatan (Panwascam) Cicalengka Fijar Maulid mengatakan Gedung yang digunakan untuk sidang pleno rekapitulasi suara merupakan gedung sekolah SMA Bina Muda. 

Fijar mengatakan, angin puting beliung terjadi pukul 16.00 WIB dan langsung merusak bagian atas gedung tersebut. 

"Betul, gentingnya beterbangan terus atapnya juga bocor, jadi tempat rekapitulasi jadi enggak kondusif," katanya dihubungi melalui saluran telepon. 

Baca juga: Puting Beliung di Rancaekek, Jalur Bandung-Garut Macet Total

Sontak, kata dia, seluruh orang yang ada di gedung tersebut langsung membereskan logistik pemilu, seperti surat suara, kotak suara, dan berkas lainnya. 

"Kotak suara lamgsung diberesin sama berkas juga di-beresin. Sekarang kotak suara dipindah ke ruang sebelah karena di ruangan panel satu dan dua itu dievakuasi akhirnya dipindahkan," ujarnya. 

Sejumlah petugas penyelenggara pemilu tingkat Kecamatan saat mengevakuasi logistik pemilu di Gedung SMA Bina Muda, Desa Panenjoan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang terdampak angin puting beliung pada Rabu (21/2/2024) sore tadiKOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Sejumlah petugas penyelenggara pemilu tingkat Kecamatan saat mengevakuasi logistik pemilu di Gedung SMA Bina Muda, Desa Panenjoan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang terdampak angin puting beliung pada Rabu (21/2/2024) sore tadi

Fijar mengaku tidak ada logistik pemilu yang rusak akibat insiden tersebut.

Jumlah orang yang mengikuti sidang pleno tersebut cukup banyak, sehingga proses evakuasi berlangsung cepat. 

"Alhamdulillah enggak ada yang rusak semua keselamatkan karena banyak orang dan lagi pleno juga. Makanya pas bocor langsung dipindahin karena orang banyak jadi evakuasi cepat," tuturnya. 

Baca juga: Puting Beliung Hantam Sumedang, Tim Rescue Terjun Atasi Pohon Tumbang

Ia menjelaskan, semua peserta sidang pleno yang berada di Gedung Bina Muda tersebut panik dan berhamburan, tapi masih sempat menyelamatkan logistik pemilu. 

"Panik kang, ini juga masih kaget, tapi semuanya ingat soal logistik pemilu, jadi langsung mengamankan," ungkapnya. 

Sejauh ini, hanya bagian atap gedung yang mengalami kerusakan akibat diterjang puting beliung. 

"Kalau di luar ada motor yang kena genting jatuh, sebagian rumah warga ada yang rusak, kios-kios juga," tuturnya. 

Meski begitu, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. 

"Enggak ada korban jiwa, cuma kita semua panik dan kaget aja, soalnya tadi lihat langsung," kata Fijar. 

Baca juga: Pasca Amukan Angin Puting Beliung, Situasi di Rancaekek Mencekam

Proses rekapitulasi dan sidang pleno, kemungkinan akan dilanjutkan pada esok hari. 

Rencanaya sidang akan menggunakan kembali gedung yang sama, namun dengan ruangan yang berbeda. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Bandung
Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Bandung
Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Bandung
Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Bandung
Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com