Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puting Beliung di Rancaekek, Pj Gubernur Jabar Sebut 29 Orang Luka Ringan

Kompas.com - 21/02/2024, 22:42 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengatakan 29 orang mengalami luka ringan akibat bencana puting beliung yang melanda Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang, Rabu (21/2/2024) sore tadi.

“Di klinik Kahatex tadi ada 19 pasien luka ringan. kemudian saya ke Rumah Sakit Kesejahteraan Keluarga 10 luka ringan, semua berobat jalan. Kadinkes jabar saat ini tengah mendata berapa jumlah pasien,” ujar Bey usai meninjau beberapa lokasi terdampak.

"Di rumah sakit kesejahteraan keluarga korban pegawai pabrik yang akan pulang tiba-tiba kakinya tertimpa tembok. ada yang luka di kepala tapi tidak ada luka serius,” tambah dia.

Baca juga: 10 Rumah Rusak dan 2 Warga Terluka di Sumedang akibat Terjangan Angin Puting Beliung

Bey memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun banyak rumah yang atapnya beterbangan. Listrik di sana pun mati. 

Bahkan, ambulans dan kendaraan kebencanaan sempat terkendala menuju lokasi karena penumpukan kendaraan di ruas Jalan Rancaekek.

Baca juga: Puting Beliung di Rancaekek, Pegawai Kahatex: Atap dan Ikan Beterbangan, Mesin Meledak

Selain itu, Bey berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait kemungkinan terjadi bencana susulan.

Puting beliung ini tidak bisa diprediksi, ini masih cuaca ekstrem. Masyarakat harus waspada walaupun tadi di lokasi warga menyampaikan cuaca panas sekali tiba-tiba hujan. Artinya kita harus tetap waspada, jangan sampai kita lengah,” pungkas Bey.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com