Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perangkat Desa Kabupaten Cirebon Tolak Tuduhan Adanya Kecurangan pada Pemilu 2024

Kompas.com - 24/02/2024, 19:49 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Cirebon mengecam tuduhan adanya kecurangan pada proses pelaksanaan Pemilu 2024.

Karena itu, Ketua PPDI Kabupaten Cirebon, Sutara mengatakan, pihaknya juga menolak adanya wacana hak angket DPR RI terkait dugaan kecurangan tersebut.

"Kami mengecam keras upaya-upaya yang mencurigai integritas Pemilu dan menolak wacana hak angket di DPR. Terima kasih atas perhatiannya," kata Sutara, Sabtu (24/2/2024), dikutip dari TribunCirebon.com.

Menurutnya, perjuangan para perangkat desa yang berperan aktif dalam penyelenggaraan Pemilu patut dihargai.

"Praktis, 99 persen perangkat desa terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. Mereka mengorbankan waktu, tenaga, bahkan ada yang berkorban jiwa. Ini adalah pengabdian nyata bagi demokrasi," ujar Sutara.

Baca juga: Anggota KPPS di Wonogiri Meninggal Dunia, Sempat Mengeluh Pusing dan Muntah

Selain itu, Sutara pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon yang telah berpartisipasi aktif dalam Pemilu 2024 ini," ucap Sutara.

"Semoga hasilnya akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul "PPDI Kabupaten Cirebon Kecam Keras Tuduhan Kecurangan dalam Pemilu 2024"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Bandung
Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Bandung
Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Bandung
Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Bandung
Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Bandung
10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

Bandung
Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Bandung
Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Bandung
5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com