Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 2 Mahasiswa Unpad Meninggal Tersambar Petir di Batu Kuda Bandung

Kompas.com - 25/02/2024, 15:36 WIB
Agie Permadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dua mahasiswa Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran (FTG Unpad) meninggal tersambar petir saat camping di daerah Batu Kuda, Gunung Manglayang, Kabupaten Bandung, Jumat (23/2/2024).

Wakil Dekan Sumberdaya dan Organisasi Fakultas Teknik Geologi Unpad, Cipta Endyana menjelaskan, kedua mahasiswa itu yakni Mitzelion Rayi Adimastya Putra (Mitzel) mahasiswa FTG 2021 dan Bangkit Alyuda Prasetyo mahasiswa FTG 2022.

Keduanya saat kejadian tengah camping mandiri bersama teman-teman satu fakultasnya di lokasi perkemahan Batu Kuda, Gunung Manglayang, Kabupaten Bandung.

Baca juga: Unpad Berduka, 2 Mahasiswanya Meninggal Tersambar Petir di Batu Kuda

Sekitar pukul 16.30an, korban dan teman-temannya berangkat ke lokasi Batu Kuda dan tiba pukul 17.00 WIB.

Dari penuturan teman korban, setelah sampai di lokasi mereka sempat beristirahat hingga pukul 18.00 WIB.

Cuaca saat itu tak cerah, tapi juga tak mendung. Mereka kemudian mendirikan camp dan menyalakan api untuk menghangatkan badan dan membuat makanan.

Tak lama hujan turun. Khawatir keselamatan, Mitzel dan beberapa temannya mengambil keputusan untuk segera bergerak semua ke camp di bawah (Batu Kuda).

"Saat akan melakukan pergerakan mengambil alat, langit terang dan petir menyambar hingga api unggun yang ada pada camp tersebut padam. Mitzel dan Bangkit sudah terbaring, sedangkan Adinda tiba-tiba menjerit karena katanya kakinya kena sambar petir jadi tidak bisa dirasakan," ucapnya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (25/2/2024).

Melihat kondisi itu, teman-teman korban yang selamat kemudian langsung mencari pertolongan dan bertemu teman-teman lainnya di bawah.

Pihak basecamp Batu Kuda kemudian membawa tandu untuk mengevakuasi korban. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit AMC.

"Setibanya di rumah sakit, Mitzel dan Bangkit sudah meninggal. Sedangkan Adinda mendapatkan perawatan intensif," ucapnya.

Mendapatkan kabar duka tersebut, Manajer Pembelajaran, Kemahasiswaan dan Alumni FTG, Reza Moh Ganjar kemudian berkoordinasi dengan para dosen kemudian berangkat ke rumah sakit. Keluarga korban pun tiba di rumah sakit. 

Minggu pagi sekitar pukul 07.00 WIB, jenazah disemayamkan di FTG Unpad. Setelah dilakukan pelepasan, korban Mitzel dibawa keluarga untuk dimakamkan di Cibubur. Sedang korban Bangkit dimakamkan di Padang.

"Segenap keluarga besar Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran berduka atas kehilangan besar ini dan berkomitmen untuk memberikan dukungan yang diperlukan kepada keluarga kedua mahasiswa dalam proses berduka," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com