GARUT, KOMPAS.com – Pendakian Gunung Cikuray dan Gunung Sagara di Garut, Jawa Barat, dihentikan sementara karena adanya peringatan cuaca buruk dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Penutupan dua gunung itu dari pendaki dilakukan hingga cuaca dipandang aman dan normal.
Baca juga: BMKG Sudah Keluarkan Peringatan Ada Petir Sebelum 2 Mahasiswa Unpad Tewas Tersambar
Administratur Perum Perhutani Garut Tofik Hidayat mengatakan, Gunung Cikuray dan Gunung Sagara ditutup mulai 26 Februari 2024.
"Demi keselamatan dan kelancaran kegiatan pendakian Perum Perhutani KPH Garut menutup sementara waktu seluruh jalur pendakian Gunung Cikuray dan Gunung Sagara,” kata Tofik saat ditemui, Senin (26/2/2024) malam.
Saat ini, kondisi cuaca di dua gunung tersebut cenderung ekstrem sehingga ada potensi terjadi sambaran petir dan bencana alam lainnya.
Kondisi ini dianggap tidak aman bagi aktivitas pendaki.
Baca juga: Kronologi 5 Pendaki Tersambar Petir di Gunung Cikuray, 1 Orang Meninggal Dunia
Sebelumnya, pada Sabtu (24/02/2024), seorang pendaki gunung asal Kabupaten Lebak, Banten, yang mendaki Gunung Cikuray meninggal dunia karena tersambar petir.
Akbar (22), pendaki yang tewas, dilaporkan tersambar petir saat akan beristirahat di pos 3 jalur pendakian Cikuray.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.