Meski masih berstatus normal, PVMBG mengingatkan agar masyarakat yang berada di sekitar kawah mewaspadai potensi bahaya erupsi freatik yang bisa saja terjadi tanpa ada gejala vulkanik.
Erupsi freatik di Gunung Tangkuban Parahu bisa memuntahkan material yang bisa menyebankan hujan abu bahkan lontaran material di sekitar kawah.
Baca juga: Gunung Tangkuban Parahu Semburkan Asap Putih, Badan Geologi: karena Uap Air
Wisatawan TWA Gunung Tangkuban Parahu diminta tidak mendekat ke dasar kawah serta tidak berlama-lama dan menginap di kawasan kawah-kawah aktif yang berada di Gunung Tangkuban Parahu.
"Segera menjauh dan meninggalkan area sekitar kawah jika teramati ada peningkatan intensitas ketebalan asap kawah. Jika tercium bau gas yang menyengat segera menghindari potensi bahaya paparan gas beracun maupun erupsi freatik," imbaunya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.