Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanah Terus Bergerak di Bandung Barat, Warga Diminta Jauhi Zona Merah

Kompas.com - 29/02/2024, 18:46 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Warga diminta menjauh dari area pergerakan tanah di Kampung Cigombong, Desa Cibedug, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat menetapkan kawasan di RT 03 dan 04 RW 13 Desa Cibedug sebagai kawasan zona merah pergerakan tanah.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Jawa Barat, Bambang Imanudin memberikan penjelasannya, Kamis (29/2/2024).

Baca juga: Pergerakan Tanah di Bandung Barat Meluas, 192 Warga Mengungsi

Dia mmneyebut, berdasarkan asesmen di lapangan, pergerakan tanah terjadi dalam jangka waktu yang rapat sehingga harus diantisipasi.

"Di lokasi lahannya cukup mengkhawatirkan karena terus bergerak, belum lagi ada ancaman hujan."

"Kami menilai untuk sementara tidak layak untuk ditempati," ujar Bambang saat ditemui di lokasi bencana.

Pergerakan tanah itu berdampak pada rusaknya 10 bangunan meliputi sebuaha sekolah, sebuah pusat pelayanan masyarakat, dan delapan rumah warga di sekitar lokasi.

Baca juga: BERITA FOTO: Sekolah Hancur Diterjang Pergerakan Tanah di Bandung Barat

Secara kasat mata, kontur tanah di lokasi tersebut merupakan tanah labil. Sehingga ketika air hujan dengan volume tertentu meresap ke dalam lapisan tanah, maka bisa terjadi pergeseran.

"Luas area yang terdampak (saat ini) dua hektare. Di dalamnya meliputi permukiman penduduk, sekolah dan posyandu."

"Sebenarnya ini dari struktur tanah labil atau ada aliran air di bawah. Kalau mahkota longsorannya titiknya ada di sekolah," ungkap Bambang.

Untuk memastikan kondisi tanah, BPBD mendorong adanya kajian geologi oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk menentukan langkah mitigasi yang tepat.

Baca juga: Bangunan Hancur Imbas Tanah Bergerak, Sekolah di Bandung Barat Direlokasi

"Setelah ada asesmen dari Pusat Vulkanologi nanti kesimpulannya dari sana. Apakah ini perlu direlokasi, nanti kesimpulannya dari mereka," sebut Bambang.

Sementara, BPBD meletakkan fokus pada upaya penyelamatan dan meminimalisasi jatuhnya korban jiwa dengan merelokasi 192 warga ke Posko Kebencanaan yang disiapkan di Islamic Center Rongga.

"Kalau misalnya melihat ini, kami sementara evakuasi dulu karena tanah masih bergerak, jadi kita evakuasi dulu ke tempat aman," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com