Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunakan Pestisida Palsu, Petani di Bandung Gagal Panen, 2 Penjual Ditangkap

Kompas.com - 06/03/2024, 21:23 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

BANDUNG, KOMPAS.com - DK (21), AM (48), penjual obat pembasmi hama atau pestisida palsu ditangkap jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandung.

Kedua pelaku memalsukan pestisida merek SYNGENTA. Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, pestisida palsu itu dijual secara online.

Adapun para petani yang akan membeli pestisida palsu tersebut secara langsung kerap melakukan transaksi di Kampung Babakan Bolang, Desa Tanjungsari, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Pabrik Bahan Baku Pestisida Dibangun di Banten, Investasi Capai Rp 312 Miliar

"Betul dijualnya secara online, tapi bisa juga dibeli secara langsung, ini jelas merugikan petani dan pemilik asli merek tersebut," katanya ditemui di Mapolresta Bandung, Rabu (6/3/2024).

Kasus tersebut terungkap usai para petani mengeluhkan gagal panen akibat diserang hama. Padahal mereka sudah menggunakan pestisida merek Syngenta.

"Informasi dari para petani yang menggunakan seperti yang kami sampaikan bahwa obat-obat yang dibelinya ini tidak menjadi manfaat sebagai pembasmi hama. Sehingga tetap saja hasil pertanian itu dirusak oleh hama yang ada," ujarnya.

Baca juga: Polisi Gadungan Tipu Warga Bandung Rp 130 Juta, Uangnya Dihabiskan untuk Judi Slot

Saat ini, jajaran Satreskrim tengah menyelidiki kasus pestisida palsu tersebut.

"Ini kita masih dalam penelusuran, sementara masih belum memberikan jawaban yang pasti dari para tersangka, namun kami akan melakukan penyelidikan secara intens, dan ini bisa mengganggu stabilitas pangan yang ideal," ungkapnya.

Tindakan kedua pelaku, sambung dia, tidak hanya merugikan kaum petani, namun juga pemilik merek Syngenta.

Kusworo menambahkan, kedua pelaku menjual pestisida palsu tersebut dengan harga sangat murah. Hal ini berimbas pada penurunan omzet pemilik merek.

Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 100 dan 102 Undang-Undang Merek dengan ancaman 5 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapar Luka di Kepala

Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapar Luka di Kepala

Bandung
Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Bandung
Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Bandung
Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Bandung
Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Bandung
Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com