Dia mengaku, Dinas Kesehatan Jawa Barat terus memonitor angka kasus di wilayah Ujungberung setelah nyamuk Wolbachia disebar. Meski tidak signifikan, namun angka kasus DBD mulai mengalami penurunan.
"Untuk kasus penurunan kami sudah minta ke Dinkes Kota Bandung lakukan penilaian bagaimana kasus DBD-nya," katanya.
"Mungkin paling cepat satu tahun yang akan datang. Bukan berarti tidak bermanfaat tapi baru kerasa satu tahun. Tentu akan seperti Yogyakarta akan mengalami angka penurunan," tambah Vini.
Baca juga: Nyamuk Wolbachia Dipastikan Aman untuk Manusia, Tidak Berkembang di Luar Inangnya
Vini menambahkan, penyebaran nyamuk Wolbachia hanya salah satu upaya saja untuk menekan angka kasus DBD.
Namun yang pasti, agar kasus tersebut tidak terjadi yakni dengan menjaga lingkungan sekitar dengan cara 3M.
"Wolbcahia bukan yang utama sama seperi fooging. Paling penting gerakan 3M plus. Ketika melaksakan gerakan tersebut, bukan hanya nyamuk DBD saja tetapi nyamuk lainnya juga," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.