Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pelajar Buddha Cirebon Memasak dan Bagikan Takjil Saat Ramadhan

Kompas.com - 12/03/2024, 19:52 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

CIREBON, KOMPAS.com - Para Guru Sekolah Asoka Manggala Kota Cirebon tidak ingin menyia-nyiakan momen bulan suci Ramadhan.

Mereka mengajak siswa TK dan SD untuk memasak, mengemas, dan membagikan takjil kepada umat Islam yang hendak berbuka puasa.

Keterlibatan anak-anak sejak proses awal hingga akhir ini diyakini mampu memupuk rasa toleransi dan menghargai perbedaan sedini mungkin.

Baca juga: Menilik Pasar Krempyeng, Pasar Dadakan Saat Ramadhan di Demak

Keseruan ini tampak di halaman belakang Wihara Dewi Welas Asih, Selasa (12/3/2024) petang.

Sejumlah ibu rumah tangga yang tergabung dalam organisasi Wandani, Wanita Theravada Indonesia Cirebon, mengajak murid dan anak-anak mereka. 

Mereka memasak kolak, kudapan manis khas yang biasa disajikan untuk pelengkap berbuka puasa. Mereka juga menyiapkan sejumlah makanan ringan yang akan dibagikan bersama-sama.

Baca juga: Selama Ramadhan, Jam Operasional Sejumlah Usaha Pariwisata di Solo Diatur

Bukan sekadar menyaksikan, murid TK dan SD ini terlibat aktif. Mereka ikut memasak, memasukan bahan-bahan ke dalam gelas, hingga mengemasnya satu persatu.

Mereka pun turun langsung membagikan takjil kepada para umat muslim yang melintas depan Wihara Dewi Welas Asih.

Pemandangan yang menyejukkan ini berlangsung beberapa menit hingga menjelang masuknya berbuka puasa.

Mereka tampak antusias dan membagikan takjil kepada siapapun warga yang melintas. Melalui kegiatan ini, mereka belajar tentang arti perbedaan dan toleransi beragama.

Jessica, siswi kelas 3 SD Asoka Manggala Kota Cirebon mengaku sangat senang terlibat pembuatan takjil.

Dia bersama 20 siswa-siswi dari sekolah lainnya datang di wihara sejak siang. Mereka ikut sejak awal proses pembuatan paket takjil.

"Senang. Tadi ikut memasukkan pisang, labu, dan juga kuahnya ke gelas. Takjil ini buat orang yang puasa," kata Jessica saat ditanya Kompas.com di tengah kegiatan berlangsung.

Catur Widyaningsih, penyuluh Agama Buddha Kementerian Agama Kota Cirebon, tak menyangka siswa-siswi TK dan SD sangat antusias menerima ajakan kegiatan memasak hingga membagikan takjil.

Catur yang juga guru SD tersebut mengharap keterlibatan aktif para siswa ini berdampak pada karakter tiap individu. Mereka mengenal tentang perbedaan serta nilai toleransi beragama sejak dini.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat memupuk rasa persaudaraan dan kepekaan terhadap kondisi lingkungan sekitarnya.

"Kami berharap anak-anak ini mengenal sejak ini toleransi, kepada teman-teman yang beda agama, serta menumbuhkan kasih sayang, cinta kasih sekitarnya, yang diasah sejak dini," kata Catur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Bandung
Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Bandung
Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com