Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Bogor Izinkan Uji Coba Angkutan Truk Kosong Siang Hari

Kompas.com - 14/03/2024, 22:36 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengabulkan tuntutan sopir truk tambang terkait jam operasional angkutan kosong bisa melintas pada siang hari di wilayah Parung Panjang.

Uji coba jam operasional angkutan kosong truk tambang yang boleh melintas siang hari dimulai pukul 13.00 WIB sampai 16.00 WIB.

Pemberlakukan uji coba tersebut akan dilaksanakan sebulan penuh dimulai Kamis (14/3/2024) sampai Senin (15/4/2024).

Baca juga: 8 Poin Kesepakatan Persoalan Truk Tambang di Parung Panjang

Tuntutan ini dikabulkan menyusul aksi unjuk rasa para sopir truk terhadap penghentian aturan truk kosong melintas pada siang hari pukul 13.00-16.00.

Uji coba aturan jam operasional siang hari tersebut sudah diberlakukan sejak Jumat 1 Desember 2023.

Namun, Pemkab Bogor mencabut atau menghentikannya pada Rabu (13/3/2024).

Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengatakan, pertemuan hari ini dengan para transporter dilakukan untuk mencari solusi permasalahan jam operasional angkutan truk tambang.

Baca juga: Jalan di Parung Panjang Macet Total Imbas Sopir Truk Unjuk Rasa

Dia menyebut, ada 8 poin yang disepakati bersama para transporter.

"Kita sama-sama mencari solusi dan tentunya harus mengakomodir semuanya antara kepentingan masyarakat, transporter, juga pemerintah yang paling penting adalah penegakan hukum jangan sampai ada demo lagi karena semua bisa didiskusikan,” ungkap Asmawa di ruang kerjanya, Kamis. 

Menurutnya, 8 poin yang disepakati bersama adalah tidak boleh lagi ada pengemudi ugal-ugalan, pengemudi di bawah umur, kendaraan tidak layak tidak boleh beroperasi, hingga tidak boleh ada kendaraan yang melebihi muatan.

“Semua disepakati, untuk pengawasan juga semua sepakat, APH akan menjalankan itu semua dan akan menjalakan hasil kesepakatan kita hari ini," tegasnya.

Adapun poin yang menonjol dalam kesepakatan itu, yakni pemberlakuan kembali uji coba jam operasional kendaraan angkutan barang khusus tambang kosongan pada siang hari.

Truk tambang kosong dari arah Tangerang menuju Kabupaten Bogor diizinkan kembali melintas dan berlaku mulai pukul 13.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB.

"Pemberlakukan kembali uji coba jam operasional kendaraan angkutan barang khusus tambang kosongan pada siang hari dilaksanakan mulai dari tanggal 14 Maret 2024 sampai dengan 15 April 2024, untuk kemudian dievaluasi," kata Asmawa.

Sedangkan untuk kendaraan angkutan barang khusus tambang dengan beban muatan 8 ton atau sumbu 2 (Colt Diesel) diperbolehkan untuk melintas di luar jam operasional. Tetapi, muatannya tidak melebihi kapasitas daya angkut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com