Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi PHK dan Cicil THR Jelang Idul Fitri, Buruh Jabar Buka Posko Aduan

Kompas.com - 20/03/2024, 18:42 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jawa Barat membuka posko pengaduan bagi para buruh atau pekerja terkait hak Tunjangan Hari Raya (THR) yang tidak dibayarkan oleh perusahaan.

"Kami membuka Posko aduan THR yang berlokasi di Jalan Lodaya nomor 40, Kota Bandung, Jawa Barat," ujar Ketua KSPSI Jabar, Roy Jinto saat ditemui di sela aksi unjuk rasa buruh di depan Kantor DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (20/3/2024).

Roy mempersilahkan, para buruh untuk mengadu bila mendapatkan ketidakadilan perihal pemberian THR jelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

"Posko ini dibuka per tanggal 20 Maret sampai nanti sehari sebelum lebaran," tambahnya.

Baca juga: Pemprov Banten Pastikan Tenaga Honorer Tetap Terima THR

Berkaca pada tahun sebelumya, ada tiga persoalan yang kerap dihadapi kaum buruh terkait dengan pemberian THR.

Diungkapkannya, mulai dari penundaan pembayaran THR, mencicil hingga pemutusan hubungan kerja secara sepihak oleh pihak perusahaan sebelum hari raya Idul Fitri.

"Kebanyakan menunda, dan mencicil. Tapi ada juga yang paling banyak perusahaan mengakali dengan memberhentikan karyawan kontrak sebelum puasa agar tidak dapat THR," terang Roy.

Roy menerangkan, permasalahan pemberian THR yang tidak sesuai terhadap para buruh ini terus berulang setiap tahunnya.

Namun demikian tidak ada usaha pembenahan dari pemerintah agar perusahaan tidak bersikap 'nakal' kepada buruh.

"Kan muncul hak THR itu sebulan sebelum hari raya berdasarkan Undang-undangnya. Begitu sebelum puasa pertama, banyak karyawan sudah diputus kontraknya sehingga tidak dapat THR," ucapnya.

Baca juga: Pemkot Malang Anggarkan THR untuk ASN Sebesar Rp 29 Miliar

Dia menambahkan, pada 2023 sebanyak 15 buruh melapor ke posko aduan karena diputus kontrak kerjanya secara sepihak.

"Tahun lalu itu ada yang lapor ke kami satu perusahaan menunda, dan satu lagi mencicil. Kasus perorangan yang diputusa ada 15 orang tapi kalau ke Disnaker ada ratusan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Bandung
Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com