Usai pendaftar online dinyatakan habis, petugas mengumumkan kesempatan untuk pendaftar offline.
Seketika warga yang sedang duduk langsung berdiri dan memenuhi barisan. Sejumlah warga tampak berdesakan dan bahkan saling dorong.
Petugas kepolisian dan TNI sempat berniat membantu proses ini. Namun, jumlah warga yang terlalu banyak sulit diatur sehingga penukaran sempat terkendala.
Petugas gabungan yang tampak kewalahan akhirnya memilih 10 orang pertama untuk menukarkan uang lamanya dengan uang baru.
Hingga kapasitas uang pecahan baru habis, antrean pun masih panjang, dan sejumlah warga tidak kebagian.
Yuniar Dwinanto, Pelaksana Unit Implementasi Pengelolaan Uang Rupiah, Bank Indonesia, menyebut aksi warga terjadi karena ketidakpahaman akan prosedur.
Baca juga: BI Siapkan 418 Titik Penukaran Uang di Jawa Tengah dan DIY
"Jadi, kita edukasi juga masyarakat ya, agar ayo daftar online. Meski demikian, kami tetap ada kuota untuk yang offline, tapi terbatas."
"Jadi untuk masyarakat yang belum dapat menukarkan offline hari ini, kami minta maaf, karena bawa modal uang barunya pun terbatas, sudah habis," tambah Yuniar.
Pada tahun 2024, BI Cirebon menyiapkan uang pecahan baru senilai Rp 3,9 triliun untuk melayani kebutuhan masyarakat yang hendak menukarkan uang pecahan baru.
Transaksi penukaran uang kertas pecahan baru ini akan berlangsung sekitar dua pekan, sejak Kamis (21/3/2024) hingga Kamis (7/4/2024).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.