Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Jumat Bebas Kendaraan di Gedung Sate, untuk Apa?

Kompas.com - 22/03/2024, 16:57 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyebut, penerapan Program Jumat Bebas Kendaraan (Friday Car Free) di Gedung Sate, Kota Bandung, mulai Jumat ini, merupakan langkah awal dari implementasi Bus Rapid Transit (BRT).

Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin mengatakan, kebijakan ini berlaku untuk seluruh pegawai maupun pimpinan yang berkantor di Gedung Sate.

Tujuannya agar mereka merasakan lebih dulu angkutan berbasis bus yang rencananya akan diterapkan mulai tahun 2024 ini di Bandung Raya.

"Kita mencoba bagi pegawai dan pejabat di Gedung Sate untuk menggunakan bus, agar mereka merasakan moda transportasi ini lebih dulu," kata dia di Bandung, Jumat (22/3/2024).

Para ASN di lingkungan Gedung Sate, kata Bey, dapat menggunakan transportasi yang disediakan oleh Pemprov Jabar.

Pilihannya antara lain bus, microbus, shuttle, hingga Bandung Tour on Bus (Bandros) untuk pulang dan pergi dari titik-titik yang ditentukan.

"Ada empat titik keberangkatan atau penjemputan, sekaligus menjadi kantong parkir kendaraan pegawai yang berlokasi di beberapa kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jabar," ucap Bey.

Baca juga: Pj Gubernur Jabar Shalat Ied di Gasibu, Open House di Gedung Sate

Empat titik tersebut terbagi wilayah timur di Kantor Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Jabar, dan wilayah barat di Kantor Dinas Sosial Jabar .

Lalu, wilayah utara di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Jabar, dan wilayah selatan di Kantor Bapenda Jabar.

"Perlu diklasifikasi betul agar rute-rute ini benar-benar dapat berjalan dengan baik," kata Bey.

Ke depan, Bey ingin konsep angkutan massal berbasis bus dapat lebih menarik minat masyarakat.

Apalagi jika dapat lebih dipilih masyarakat karena efisiensi yang lebih baik dari pada penggunaan kendaraan pribadi.

"Karenanya harus segera diwujudkan selangkah demi selangkah," ucap Bey.

Sementara itu Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Taufiq Budi Santoso menuturkan, saat ini pegawai Gedung Sate lebih banyak menggunakan angkutan pribadi.

Baca juga: Jalan Braga Bandung Diwacanakan Jadi Kawasan Bebas Kendaraan

Dengan demikian perlu ada peralihan ke penggunaan angkutan massal yang dimulai Jumat ini.

Skema penjemputan pegawai Gedung Sate menggunakan kendaraan berbasis bus pada Jumat ini yakni pada jam masuk kerja, bus akan tersedia sekitar pukul 05.30-06.30 WIB, dengan rentang keberangkatan setiap 15 menit sekali.

Sementara jam pulang kerja, pukul 15.00-16.00 dengan rentang keberangkatan juga setiap 15 menit sekali.

"Empat titik dari utara, selatan, barat, maupun timur. Di masing-masing titik ini ada tempat untuk parkir bagi kendaraan pegawai kalau bawa kendaraan dari rumah atau drop off,'' kata dia.

Program Hari Jumat Bebas Kendaraan di lingkungan Gedung Sate Bandung ini untuk sementara diagendakan berjalan selama bulan puasa Ramadhan 1445 Hijriah.

Diharapkan konsep ini juga dapat berdampak pada penurunan kemacetan di Kota Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Bandung
Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Bandung
Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Bandung
Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Bandung
Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Bandung
10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

Bandung
Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Bandung
Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Bandung
5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com