Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik 2024, Dinkes Jabar Siapkan 406 Puskesmas dan 97 Rumah Sakit

Kompas.com - 24/03/2024, 19:29 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 406 puskesmas dan 97 rumah sakit di Jawa Barat disiagakan untuk melayani masyarakat pada masa mudik dan balik Idul Fitri 1445 Hijriah.

Kepala Dinkes Jabar, Vini Adinia Dewi mengatakan, ratusan fasiltas pelayanan kesehatan itu disiagakan di jalur mudik dan balik yang kerap dilalui pemudik.

"Kami sudah mengingatkan kabupaten dan kota mempersiapkan fasilitas pelayanan kesehatan dan pos kesehatan," ujarnya saat dihubungi, Minggu (24/3/2024).

Baca juga: Kisah Ibu di Sikka Melahirkan Saat Jalan Kaki Menuju Puskesmas, Ambulans Terhalang Pohon Tumbang

Selain itu, Dinkes Jabar akan mendirikan pos kesehatan selama arus mudik dan balik Idul Fitri. Pos kesehatan akan didirikan mulai dari libur Idul Fitri 6 -16 Maret 2024.

Adapun untuk jumlah pos kesehatan yang akan didirikan masih dalam pembahasan dengan sejumlah instansi terkait seperti Pemda setempat dan Kepolisian.

Baca juga: Mudik Lebaran 2024, Polisi Siapkan 4 Buffer Zone Arah Pelabuhan Merak

Meski demikian, Vini mengungkapkan, pos kesehatan tersebut akan didirikan di jalan tol dan rest area serta di jalur arteri yang padat pemudik.

"Kami menunggu rakor bersama, untuk berapa pos kesehatan yang dibutuhkan akan diputuskan dalam rapat koordinasi tersebut," tutur Vini.

Selain itu, ada juga posko gabungan yang didirikan bersama dengan aparat kepolisian dan instansi terkait.

Sejumlah fasilitas pendukung seperti tempat bermain anak hingga tempat pijat disediakan untuk para pemudik yang sedang beristirahat dalam perjalanan panjangnya.

"Kami mengadakan tenda gabungan bersama tempat bermain anak, pemeriksaan kesehatan dan juga kegawatdaruratan juga kadang suka ada tim memijat," ucapnya.

Masyarakat juga diimbau untuk mempersiapkan fisik dan mental saat perjalanan mudik. Pasalnya akan melakukan perjalanan cukup jauh.

"Periksa tidak saja kendaraan anda, tetapi persiapkan juga fisik kita bila terbiasa meminum obat karena sakit kronis hipertensi, jantung, dan sebagainya untuk konsultasi ke dokter," katanya.

"Ketika badan kita sudah bugar, penyakit sudah terkontrol yang berkendara harus istirahat cukup. Bila mengantuk istirahat dulu," pungkas Vini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Libur Kenaikan Isa Al Masih, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Libur Kenaikan Isa Al Masih, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Bandung
Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Bandung
Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Bandung
Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Bandung
Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Bandung
Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com