Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Tambang Kembali Sebabkan Kecelakaan di Parung Panjang, Izin Melintas Dievaluasi

Kompas.com - 24/03/2024, 20:27 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berencana kembali mengevaluasi izin beroperasinya truk tambang galian C di Parungpanjang.

Pasalnya, kecelakaan yang melibat truk tambang kembali terjadi di wilayah tersebut pada Jumat (22/3/2024) sore.

"Tentu kami kecewa dan ini menjadi bahan evaluasi atas pelaksanaan kesepakatan antara Pemkab Bogor dengan pengusaha transportasi tambang," kata Penjabat (Pj) Bupati Bogor Asmawa Tosepu di Cibinong, Sabtu (23/3/2024), seperti dilansir Antara.

Baca juga: Truk Terbalik di Jalur Puncak, 1 Orang Tewas Terpental ke Sungai

Asmawa sudah menugaskan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Bogor untuk memberikan perhatian khusus mengenai kejadian tersebut dengan meningkatkan koordinasi bersama pihak-pihak terkait dalam menegakkan aturan di lapangan.

Angkutan khusus tambang yang terlibat kecelakaan tersebut beroperasi di luar jam operasional yang telah disepakati, yakni pukul 13.00 WIB hingga 16.00 WIB untuk kendaraan tanpa muatan dan pukul 22.00 WIB hingga 05.00 WIB untuk angkutan tambang dengan membawa muatan.

"Ini menjadi warning (peringatan) bagi aparat di lapangan untuk mencermati kejadian ini. Saya sudah tugaskan Kadishub selaku OPD (organisasi perangkat daerah) teknis," ujarnya.

Sementara, Kapolsek Parungpanjang Kompol Suharto menjelaskan kecelakaan tersebut melibatkan truk tronton engkel bernomor polisi B 9398 NYV, sebuah truk colt diesel bernomor polisi H 1556 SW, serta sebuah sepeda motor Honda Supra X bernomor polisi A 3583 YQ.

Kecelakaan tiga kendaraan tersebut mengakibatkan kerusakan satu unit bangunan milik warga setempat.

Baca juga: 8 Poin Kesepakatan soal Truk Tambang di Parung Panjang

Suharto menyebutkan, peristiwa itu diawali saat truk tronton engkel yang sedang melaju dari arah Cigudeg menuju Parung Panjang kehilangan kendali saat mencoba menghindari mobil yang sedang parkir di jalan.

"Hal ini menyebabkan truk tersebut menabrak truk colt diesel yang datang dari arah Parungpanjang menuju Cigudeg, serta sepeda motor yang berada di sekitar area kecelakaan. Akibatnya, dua pengendara mengalami luka ringan," kata Suharto.

Sebelumnya, Asmawa Tosepu bersama para pengangkut (transporter) menyepakati delapan hal, usai aksi para sopir memblokade jalan raya dengan memarkirkan ratusan truk di tengah jalan pada Rabu (13/3/2024) malam.

Kesepakatan tersebut menitikberatkan pada kembali diperbolehkannya angkutan tambang tanpa muatan beroperasi di siang hari, tapi dengan sejumlah ketentuan yang mesti dipatuhi oleh mereka.

Baca juga: 688 Warga Kabupaten Bogor Terjangkit DBD Sejak Januari 2024, 10 Meninggal

Hal itu tertera pada poin pertama kesepakatan yang menyatakan bahwa pemberlakuan kembali pelaksanaan uji coba jam operasional kendaraan angkutan barang khusus tambang kosong dari arah Tangerang menuju Kabupaten Bogor mulai pukul 13.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB.

Pemberlakuan uji coba tersebut dilaksanakan mulai 14 Maret 2024 sampai dengan 15 April 2024 untuk kemudian dievaluasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Bandung
Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Bandung
Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Bandung
Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Bandung
Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Bandung
Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com