Pencarian 10 Korban Longsor di Bandung Barat Dilakukan Manual, Alat Berat Terhambat Medan

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Sebanyak 10 korban masih tertimbun longsoran di Kampung Gintung RT 03 RW 04 Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Saat ini Tim SAR gabungan tengah mencari dengan menyusuri tiga titik area longsor yang dicurigai menjadi lokasi tertimbunnya korban.

Kepala Kantor SAR Bandung, Heri Marantika mengatakan, tim SAR gabungan membagi tiga tim untuk pencarian korban. Mereka akan fokus mencari korban yang terjebak di timbunan longsor.

Baca juga: 10 Warga Hilang Tertimbun Longsor di Bandung Barat, Satu Berhasil Dievakuasi

"Kita sudah petakan, jadi ada tiga titik lokasi pencarian yang saat ini sedang kita fokuskan dan akan kita bagi alat beserta personel yang akan terjun ke tiga titik tadi," ungkap Heri saat ditemui di lokasi longsor, Senin (25/3/2024).

Proses pencarian terpaksa dilakukan manual menggunakan alat-alat seadanya. Tim SAR gabungan terkendala medan yang terjal dan akses yang sempit untuk menuju titik lokasi.

"Jadi alat berat tidak mungkin bisa didatangkan ke lokasi kejadian. Akses jalan memang sempit tidak mungkin alat berat bisa masuk, karena memang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua," ujar Heri.

Baca juga: Banjir Bandang Bandung Barat, 25 Rumah Tertimbun Longsor dan Ratusan Warga Diungsikan

Namun, tim SAR gabungan memiliki metode alternatif untuk proses pencarian. Mereka menggunakan pompa air atau alkon untuk menggali timbunan longsor.

Heri menjelaskan, pompa air itu digunakan untuk menyemprot titik yang dicurigai menimbun korban. Dengan metode semprot itu diharapkan bisa menggerus material tanah hingga kedalaman tertentu.

"Alkon dari BPBD sudah datang dan ini kemungkinan bisa sangat membantu proses pencarian," tandas Heri.