Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB Suntik Anggaran Penanganan Bencana Longsor di Bandung Barat

Kompas.com - 27/03/2024, 13:08 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi


BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyuntik anggaran penanganan bencana tanah longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Peristiwa longsor yang menerjang permukiman warga di lereng bukit itu menelan 10 orang warga dan meratakan 30 unit rumah di RW 04 Desa Cibenda pada Minggu (24/3/2024) malam.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan, pemerintah pusat menggelontorkan bantuan Dana Siap Pakai (DSP) untuk Pemerintah Kabupaten Bandung Barat sebesar Rp 250 juta dan kepada TNI serta Polri masing masing sebesar Rp 150 juta.

Baca juga: Badan Geologi Sebut Kampung Cigintung Bandung Barat Rawan Gerakan Tanah Tinggi

"Pemberian DSP sifatnya bertahap. Tadi dana operasional Rp 250 juta sudah diserahkan ke Pak Bupati. Sementara Kodim dan Polres masing-masing Rp150 juta untuk pengendalian," ujar Suharyanto di Posko Pengungsian, Rabu (27/3/2024).

Suntikan anggaran itu sengaja dikucurkan untuk keperluan penanganan bencana longsor agar proses pencarian dan penanganan korban bisa cepat selesai.

Saat ini Tim SAR gabungan dari Basarnas, Pemkab Bandung Barat, TNI, dan Polri serta unsur potensi SAR terkait tengah melangsungkan operasi pencarian korban di hari ke tiga.

Baca juga: 4 Jenazah Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan, 6 Orang Masih Hilang

Selain menyuntik anggaran untuk percepatan penanganan, BNPB juga menjamin kebutuhan logistik untuk 145 kepala keluarga (KK) atau 527 warga yang kini tinggal di posko pengungsian. Caranya dengan menyalurkan bantuan sembako, matras, selimut, genset, dan kebutuhan lainnya.

"Untuk pengungsi juga kita yakinkan kebutuhan dasarnya terpenuhi. Pengungsi sudah terpusat di Gor Desa Cibenda kurang lebih ada 500 pengungsi, tadi kami sudah melihat kondisinya. Untuk yang terdampak yang hilang rumah ada 30 rumah," kata Suharyanto.

Saat ini ratusan warga Kampung Gintung diminta mengosongkan rumah mereka dengan alasan keselamatan dari ancaman longsor susulan.Pengungsi dipusatkan di Gor Desa Cibenda, SDN 1 Cibenda dan SDN Cipadakati.

Selain kebutuhan pangan, para pengungsi juga membutuhkan sandang. Terutama pakaian anak, popok, serta pembalut. Warga tidak sempat menyelamatkan pakaian, sebab rumah dan seisinya habis tertimbun longsor.

"Ada permintaan dari pengungsi untuk bisa dibantu pakaian anak, pakaian dewasa, alat pembersih dan sebagainya. Kita pastikan kebutuhan dasar bagi pengungsi ini harus terpenuhi," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Bandung
Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada 'Tour Guide' Gratis

Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada "Tour Guide" Gratis

Bandung
21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com