Agus mengimbau kepada pemudik untuk memilih menggunakan angkutan umum.
Hal ini guna mengurangi kemacetan akibat volume kendaraan pribadi yang melonjak setiap momen arus mudik Idul Fitri.
"Kami menghimbau agar lebih menggunakan angkutan umum, bus, kereta dan lain-lain. Kalau tidak tersedia angkutan umum, bisa juga sama-sama menggunakan angkutan sewa," katanya.
Baca juga: Tak Ikut Program Mudik Gratis, Pemudik: Informasinya Belum Jelas
Sebelumnya, Kepala Dishub Jabar A Koswara menyebutkan, 37 juta pemudik dari berbagai tujuan akan memasuki wilayah Jabar pada momen mudik tahun ini.
"Potensi pergerakan di Jabar sekitar 37 juta. Itu terdiri dari yang masuk ke Jabar karena Jabar ini wilayah lintasan (jalur mudik) kemudian juga pergerakan internal kabupaten dan kota," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (30/3/2024).
"Jabar juga akan menerima banyak pemudik dari seluruh Indonesia yang tentunya akan ada penambahan jumlah kendaraan yang berlalu lintas di Jabar. Terlebih mudik dengan menggunakan kendaran pribadi masih menjadi pilihan terbaik menurut masyarakat," tambah Koswara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.