Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

191 Titik Rawan Bencana di Jalur Mudik Jabar: Ada Longsor, Banjir, Jalan Ambles

Kompas.com - 02/04/2024, 14:26 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Reni Susanti

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat memetakan 191 titik rawan bencana di ruas jalur mudik Jawa Barat. 

Untuk itu, masyarakat yang akan melintas dalam musik Ramadhan tahun ini diminta lebih berhati-hati. 

Jafung Ahli Muda Bidang Harbang DBMPR Jabar Muhammad Jusak mengatakan, ada tiga jenis potensi bencana yakni longsor, banjir, hingga jalan ambles di sepanjang jalan provinsi maupun kabupaten dan kota tersebut. 

Baca juga: Puncak Arus Mudik di Gunungkidul Diperkirakan Tanggal 9 April 2024

"Ada 151 lokasi yang rawan longsor, 28 lokasi daerah banjir, dan 12 lokasi daerah rawan amblesan," ujarnya saat ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (2/4/2024).

Dia menyebutkan, ruas jalur mudik yang rawan bencana yakni di wilayah Kabupaten Majalengka. Lalu di Kabupaten Garut ada di Cikajang-Pameungpeuk-Cisewu-Rancabuaya.

Selain itu, jalur yang patut diwaspadai ada di wilayah Sukabumi di sepanjang Ciletuh-Pelabuhan Ratu sampai ke perbatasan Jabar dan Banten.

"Jadi untuk pemudik yang melewati jalur-jalur tersebut diharapkan bisa lebih berhati-hati lagi," tambah Jusak.

Baca juga: Sambut Mudik Lebaran, Kru Bus di Kebumen Dicek Kesehatan

Jusak menambahkan, DBMPR Jabar menyiapkan 48 posko untuk perbaikan jalan di jalur mudik yang rawan bencana.

Fasilitas yang ada di posko itu yakni alat berat, material perbaikan jalan, dan fasilitas pendukung yang bisa dimanfaatkan para pengguna jalan.

"Kami dari Bina Marga telah menyiapkan posko-posko di mana posko ini tersebar di Jabar. Di situ juga bagi pemudik, terutama yang menggunakan kendaraan roda dua, itu bisa digunakan untuk beristirahat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com