Biasanya, panjang jalan yang akan diberlakukan one way sendiri jaraknya bisa 5 hingga 7 kilometer hingga melewati titik rawan kemacetan.
Durasi pemberlakuan one way rata-rata 30 menit sampai satu jam, bergantung pada tingkat kepadatan lalu lintas.
Sepanjang ruas jalur Limbangan hingga Malangbong yang panjangnya lebih dari 20 kilometer dengan kontur jalan berkelok-kelok dan nanjak dan menurun, pemberlakuan one way biasanya dibagi dalam tiga bagian.
Baca juga: Waspadai, 5 Titik Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik Garut
Hal itu disesuaikan dengan titik rawan kemacetan yaitu Pasar Limbangan, Pasar Lewo dan Pertigaan Malangbong.
One way akan dilakukan secara pararel di tiga titik tersebut. Biasanya, pemberlakuan one way diawali dari titik Malangbong diikuti Pasar Lewo dan Pasar Limbangan.
"Kita mulai di Malangbong dulu agar begitu kita lakukan one way di Pasar Limbangan jalur di depannya sudah kosong dan siap menerima arus kendaraan," jelas Aang.
Sebanyak tiga titik pemberlakuan one way tersebut, menurut Aang, kunci sukses pelaksanannya adalah ada di tim urai yang akan menutup jalan-jalan ke lingkungan warga dan menyisir titik-titik yang rawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.