Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran, Kemacetan Terjadi di Jalur Wisata Pantai Carita-Anyer

Kompas.com - 12/04/2024, 15:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Sumber Antara

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Jalur wisata kawasan Pantai Carita-Anyer Provinsi Banten sejak pagi hingga siang ini padat merayap dan menimbulkan antrean panjang di daerah itu.

Dikutip dari Antara, Jumat (12/4/2024), beberapa wisatawan mengaku terjebak macet sampai berjam-jam untuk mencapai kawasan pantai.

Salah satunya Adun (45), warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

"Kami terjebak kemacetan sampai tiga jam untuk tiba ke obyek wisata pesisir pantai Karang Bolong dengan melintasi Pantai Anyer,"kata Adun.

Baca juga: Rela Macet-macetan, asal ke Puncak...

Kebanyakan wisatawan itu menggunakan kendaraan pribadi bersama anggota keluarga untuk mengunjungi Pantai Carita-Anyer.

Mereka para wisatawan lokal itu setelah dua hari lebaran ingin menikmati panorama alam pesisir pantai bagian barat Provinsi Banten.

Para wisatawan itu bisa terhibur dengan aneka permainan yang disediakan oleh pengelola obyek wisata pantai, seperti permainan naik perahu banana, selancar, renang menggunakan pelampung dan ban serta lainnya.

"Kami bersama anggota keluarga mengunjungi wisata pesisir Banten bagian barat ini, selain liburan Lebaran juga ingin menikmati suasana pantai meski terjadi kepadatan kendaraan,"katanya menjelaskan.

Begitu pula Samsu (50), warga Tangerang. Dia mengaku terjebak kemacetan sejak melintasi Pandeglang menuju obyek wisata Lugina kawasan Pantai Carita.

Kepadatan kendaraan sejak pagi hingga sampai ke lokasi wisata pukul 14.10 WIB hingga terjebak sekitar lima jam.

Kendaraan sulit bergerak dan berjalan pelan hingga merayap karena tingkat kemacetan begitu parah, selain perempatan banyak juga populasi angkutan menuju obyek wisata begitu padat.

Mereka para wisatawan yang menuju pantai Banten bagian barat cukup melelahkan dengan menempuh perjalanan tiga sampai enam jam, karena terjebak kemacetan itu.

Padahal, jika arus lalu lintas berjalan lancar dari Tangerang-Labuan bisa ditempuh 2 jam.

"Kami tetap bersabar dan mengantre dengan tertib di tengah kepadatan kendaraan itu,"katanya menjelaskan.

Begitu juga Samsudin (35) warga Menes Pandeglang, Kabupaten Bogor mengaku dirinya bersama anggota keluarga menggunakan kendaraan pribadi mendatangi obyek wisata Pantai Carita ditempuh dengan waktu empat jam, padahal normalnya 30 menit.

Mereka para wisatawan lokal itu mengunjungi Pantai Carita, karena tidak mengeluarkan biaya cukup besar dibandingkan ke Bandung maupuna Yogyakarta.

Keunggulan pesisir barat Provinsi Banten cukup bagus dan memiliki panorama alam juga asri sehingga menjadi hiburan murah meriah.

"Kami merasa senang dan bahagia bisa mengunjungi wisata Pantai Carita dan ombaknya cukup landai," katanya.

Baca juga: Kepadatan di Jalur Wisata Puncak Diprediksi Terjadi 13-14 April 2024

Budi, seorang petugas pos pengamanan Pantai Carita mengatakan, kepadatan kendaraan usai Lebaran itu karena yang melintasi jalur Pandeglang terdapat beberapa titik, seperti perempatan Mengger, Terminal Kadu Banen, Cimanuk dan Labuan.

"Kami kini menerapkan sistem satu arah untuk mengurai kepadatan kendaraan itu,"katanya.

Sementara itu, Maman (45), seorang relawan penyelamat wisata pantai mengatakan, sejak dua hari terakhir di kawasan wisata pantai Carita aman dan tidak terjadi kecelakaan laut meskipun ramai dikunjungi wisatawan.

Wisatawan dapat menikmati liburan Lebaran dengan nyaman bersama anggota keluarga. Sebagian pengunjung bisa bermain speedboat, perahu dan berenang di atas ban.

Selain itu, juga cuaca pantai pesisir Carita cerah dan tidak terjadi pasang air laut.

"Kami selalu mengimbau wisatawan dilarang berenang ke tengah laut atau melintasi batas merah," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Muncul Wacana Ridwan Kamil-Raffi Ahmad di Pilkada 2024, Golkar: Siapa Saja Masih Mungkin

Muncul Wacana Ridwan Kamil-Raffi Ahmad di Pilkada 2024, Golkar: Siapa Saja Masih Mungkin

Bandung
Mayat Perempuan Ditemukan di Pesawahan Nagreg Bandung, Keluarga Tolak Otopsi

Mayat Perempuan Ditemukan di Pesawahan Nagreg Bandung, Keluarga Tolak Otopsi

Bandung
Kisah Gadis di Indramayu Berpenampilan Laki-laki agar Bisa Kerja Jadi Buruh Bangunan demi Sang Adik

Kisah Gadis di Indramayu Berpenampilan Laki-laki agar Bisa Kerja Jadi Buruh Bangunan demi Sang Adik

Bandung
Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Buru Penganiaya Perias Pengantin di Sukabumi, Polisi Sebar Identitas dan Foto Pelaku

Buru Penganiaya Perias Pengantin di Sukabumi, Polisi Sebar Identitas dan Foto Pelaku

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Demi Sesuap Nasi, Sopyah Terpaksa Berpenampilan Pria untuk Kerja di Bangunan

Demi Sesuap Nasi, Sopyah Terpaksa Berpenampilan Pria untuk Kerja di Bangunan

Bandung
Kala Luhut Teringat Jasa Mendiang Doni Monardo Bersihkan Sungai Citarum...

Kala Luhut Teringat Jasa Mendiang Doni Monardo Bersihkan Sungai Citarum...

Bandung
Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Bandung
Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Bandung
PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Bandung
Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Bandung
Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi 'Tukar Guling' Aset

Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi "Tukar Guling" Aset

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com