Dadang juga mempertanyakan dasar atau alasan para pejabat di lingkungan Pemkab Cianjur itu yang menginginkan sekda mundur.
“Kalau katanya ketidakharmonisan, sepengetahuan saya bupati dan sekda tidak ada masalah, juga dengan para OPD. Saya lihat ini ada provokasi sehingga ini bisa terjadi,” ujar dia.
Karena itu, pihaknya akan memanggil sekda dan para kepala OPD untuk mengklarifikasi perihal kebenaran dari surat pernyataan tersebut.
”Kalau ini sampai beredar dan dibaca masyarakat tentunya kan tidak baik. Karenanya, Jumat depan kita panggil semuanya," ujar Dadang.
Baca juga: Ramai Sivitas Akademika Buat Petisi, Jokowi: Itu Hak Berdemokrasi
Sebelumnya, dua lembar surat tulisan tangan beredar luas melalui pesan berantai yang isinya mendesak Sekda Cianjur Cecep Alamsyah mengundurkan diri.
Cecep diminta meletakkan jabatannya dalam tiga hari ke depan sejak surat pernyataan itu dibuat dan ditandatangani 24 kepala OPD termasuk staf ahli bupati dan jajaran asisten daerah (asda).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang