Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Kompas.com - 17/05/2024, 18:37 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Masyarakat terdampak bencana tanah longsor di tiga titik di Kecamatan Gununghalu dan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat masih menunggu langkah konkret penanganan pasca bencana.

Penjabat Bupati Bandung Barat Arsan Latif dalam waktu dekat baru akan menetapkan status Tanggap Darurat Bencana setelah empat hari kejadian longsor.

"Hari ini saya akan teken karena apa pun itu harus segera kami berbuat. Jadi hari ini saya cek semua saya akan teken surat status tanggap daruratnya."

"Malam ini saya akan ke lokasi karena saya baru pulang dari Solo," ungkap Arsan saat ditemui di Padalarang, Jumat (17/5/2024).

Baca juga: Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Status tanggap darurat itu perlu segera ditetapkan melihat kondisi pasca bencana longsor harus segera ditanggulangi segera.

Saat ini, jalan utama penghubung Bandung Barat-Cianjur lumpuh total lantaran badan jalan sepanjang 100 meter terbawa longsor bersama material pohon dan bebatuan dari atas bukit.

Maka kebutuhan mendesak yakni musti dibangun akses agar masyarakat dari Desa Sindangjaya dan Desa Cilangari bisa beraktivitas menuju pusat-pusat pendidikan, kesehatan, maupun perbelanjaan.

"Untuk jalan memang harus ada alternatif awal. Makanya saya akan cek ke sana. Jadi tidak ada yang tidak bisa kami lakukan demi kepentingan masyarakat," ujar Arsan.

Bukan hanya jalan utama yang terputus, bencana longsor juga menerjang permukiman warga.

Baca juga: Jalur Bandung Barat-Cianjur via Gununghalu Putus Tertimbun Longsor

Sebanyak tujuh rumah mengalami rusak ringan dan 4 rusak berat dengan 57 KK atau 155 jiwa terdampak.

Sementara 42 rumah terancam longsor susulan, serta 50 hektar lahan persawahan tertimbun.

"Nah percepatan penanganan pasca bencana itu melalui penetapan status tanggap darurat, dengan begitu semua bisa bergerak cepat," kata Arsan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pantai Rembat di Indramayu: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Pantai Rembat di Indramayu: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Rekayasa Lalin Imbas Truk Pengangkut Kain 12 Ton Terguling di Tol Cipularang

Rekayasa Lalin Imbas Truk Pengangkut Kain 12 Ton Terguling di Tol Cipularang

Bandung
Dana Desa Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan di Bogor Hilang Dicuri, Kades Patungan

Dana Desa Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan di Bogor Hilang Dicuri, Kades Patungan

Bandung
Cerita Eddi Brokoli 10 Tahun Bujuk Orang Donor Darah, dari Tak Tidur hingga Degdegan Digerebek

Cerita Eddi Brokoli 10 Tahun Bujuk Orang Donor Darah, dari Tak Tidur hingga Degdegan Digerebek

Bandung
Dari Panggung Kampus ke Panggung Kota

Dari Panggung Kampus ke Panggung Kota

Bandung
Diusung PAN di Pilkada Jabar, Bima Arya: Ini Masih Banyak Belum Pastinya

Diusung PAN di Pilkada Jabar, Bima Arya: Ini Masih Banyak Belum Pastinya

Bandung
Gara-gara Merokok di Kasur, Kakek Penderita Stroke di Tasikmalaya Tewas Terbakar

Gara-gara Merokok di Kasur, Kakek Penderita Stroke di Tasikmalaya Tewas Terbakar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kelelahan, 2 Jemaah Haji Lansia asal Cianjur Meninggal

Kelelahan, 2 Jemaah Haji Lansia asal Cianjur Meninggal

Bandung
Pembunuh Debt Collector di Sukabumi Divonis 15 Tahun Penjara

Pembunuh Debt Collector di Sukabumi Divonis 15 Tahun Penjara

Bandung
Kaca Mobil Pembawa Dana Desa di Bogor Dijebol, Uang Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan Raib

Kaca Mobil Pembawa Dana Desa di Bogor Dijebol, Uang Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan Raib

Bandung
Santap Nasi Boks Perpisahan Sekolah, 125 Orang di Bandung Barat Keracunan

Santap Nasi Boks Perpisahan Sekolah, 125 Orang di Bandung Barat Keracunan

Bandung
Mobil Patwal Polisi di Medan Rusak Parah Ditabrak Terios, Ban sampai Lepas

Mobil Patwal Polisi di Medan Rusak Parah Ditabrak Terios, Ban sampai Lepas

Bandung
Minum Alkohol 70 Persen Campur Minuman Berenergi, 3 Pemuda di Sukabumi Tewas

Minum Alkohol 70 Persen Campur Minuman Berenergi, 3 Pemuda di Sukabumi Tewas

Bandung
Cegah Judi Online, Ponsel Milik Para Polisi Pun Dirazia

Cegah Judi Online, Ponsel Milik Para Polisi Pun Dirazia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com