Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandung dan Bogor Raya "Crowded", Pemprov Jabar Tawarkan Cirebon Raya ke Wisatawan

Kompas.com - 23/05/2024, 12:06 WIB
Achmad Faizal,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat berupaya memecah konsentrasi wisatawan di wilayah Bandung Raya dan Bogor Raya yang dinilai sudah cukup ramai atau crowded.

Tahun ini, wilayah Cirebon Raya terus dipromosikan agar sebaran wisatawan lebih merata di Jawa Barat.

"Kawasan Cirebon Raya tidak kalah menariknya dari Bandung Raya dan Bogor Raya. Banyak obyek wisata yang mengesankan di sana," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar di acara West Java Sales Mission di Surabaya, Kamis (23/5/2024).

Baca juga: Mengungkap Fakta Penangkapan Pegi, DPO 8 Tahun Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Di wilayah aglomerasi lima daerah yakni Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan itu ada sejumlah sektor wisata yang terus dikembangkan seperti wisata alam, wisata religi, wisata budaya dan sejarah, wisata belanja, wisata olahraga dan wisata kuliner.

Benny mencontohkan destinasi wisata menarik di Cirebon Raya seperti wisata Pantai Karangsong di Indramayu, Petilasan Prabu Siliwangi di Majalengka, Gunung Ciremai di Kuningan, hingga Kraton Kasepuhan di Cirebon.

Baca juga: Pj Gubernur Jabar Sebut Kemenkeu Setujui Proyek LRT Bandung Raya

Istilah aglomerasi Cirebon Raya digaungkan Pemprov Jabar sejak tahun lalu. Sebelumnya Cirebon Raya lebih dikenal sebagai kawasan Ciayumajakuning.

Tahun ini, secara umum target kunjungan wisatawan domestik di seluruh Jawa Barat adalah 70 juta kunjungan. Sementara target kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 400.000.

"Realisasi kunjungan wisatawan asing tahun lalu 315.000 kunjungan. Tahun ini kita target 400.000," jelasnya.

Dia optimistis target kujungan wisatawan tersebut akan tercapai apalagi saat ini akses di Jawa Barat didukung hadirnya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka.

"Selain itu juga terdapat Tol Trans Jawa yang memungkinkan wisatawan lebih cepat datang ke Jawa Barat. Kalau dari Surabaya menuju Jawa Barat waktu tempuh hanya sekitar 7 sampai 8 jam saja," ucapnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, pemilihan Provinsi Jawa Timur sebagai lokasi pelaksanaan West Java Sales Mission bukan tanpa alasan.

Sejauh ini Jawa Barat dan Jawa Timur masih termasuk dalam wilayah unggulan wisata di Indonesia. Oleh karena itu perlu memperkuat kolaborasi demi mengangkat potensi wisata, budaya, maupun ekonomi kreatif di kedua provinsi.

"Acara ini tidak hanya menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan antar wilayah, tetapi juga sebagai platform yang berharga bagi kami dalam memperkenalkan kekayaan budaya dan potensi pariwisata yang dimiliki oleh Jawa Barat kepada para pemangku kepentingan di Jawa Timur," pungkas Benny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kunjungi Pasar Sederhana Bandung, Zulhas Soroti Harga Ayam Terlalu Murah

Kunjungi Pasar Sederhana Bandung, Zulhas Soroti Harga Ayam Terlalu Murah

Bandung
Terduga Teroris di Karawang Selalu Tutupi Identitas Saat Ditanya Warga

Terduga Teroris di Karawang Selalu Tutupi Identitas Saat Ditanya Warga

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Sopir Tak Fokus, Luxio Tabrak Truk Diesel di Tol Cisamdawu, 2 Tewas di TKP

Sopir Tak Fokus, Luxio Tabrak Truk Diesel di Tol Cisamdawu, 2 Tewas di TKP

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Bandung
Pesan dan Tugas untuk Pj Bupati Bandung Barat

Pesan dan Tugas untuk Pj Bupati Bandung Barat

Bandung
Tak Terima Dimarahi Saat Menanam Ubi, Cucu Bunuh Neneknya di Sumedang

Tak Terima Dimarahi Saat Menanam Ubi, Cucu Bunuh Neneknya di Sumedang

Bandung
Didin Kaget, Penjual Bubur Langganannya Ditangkap Densus 88

Didin Kaget, Penjual Bubur Langganannya Ditangkap Densus 88

Bandung
PAN Serahkan Rekom ke Arfi Rafnialdi Untuk Maju di Pilkada Kota Bandung

PAN Serahkan Rekom ke Arfi Rafnialdi Untuk Maju di Pilkada Kota Bandung

Bandung
Ade Zakir Resmi Gantikan Arsan Latif Sebagai Pj Bupati Bandung Barat

Ade Zakir Resmi Gantikan Arsan Latif Sebagai Pj Bupati Bandung Barat

Bandung
Tukang Bubur Ditangkap Densus 88, Warga Kaget Lihat Banyak Polisi Bersenjata

Tukang Bubur Ditangkap Densus 88, Warga Kaget Lihat Banyak Polisi Bersenjata

Bandung
'One Way' Puncak Bogor Dihentikan Sore Ini, Arus Kendaraan Normal

"One Way" Puncak Bogor Dihentikan Sore Ini, Arus Kendaraan Normal

Bandung
Bima Arya Sebut Siap Dipasangkan Dengan Siapa Saja di Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Sebut Siap Dipasangkan Dengan Siapa Saja di Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wacana Dedi Mulyadi-Bima Arya untuk Pilkada Jabar 2024, Zulhas: Kalau Maju Mesti Menang

Wacana Dedi Mulyadi-Bima Arya untuk Pilkada Jabar 2024, Zulhas: Kalau Maju Mesti Menang

Bandung
PAN Siapkan Bima Arya dan Desy Ratnasari Maju di Pilkada Jabar 2024

PAN Siapkan Bima Arya dan Desy Ratnasari Maju di Pilkada Jabar 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com