Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi-saksi Baru Bermunculan Buat Keluarga Vina Bingung

Kompas.com - 05/06/2024, 18:57 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Keluarga almarhum Vina Dewi Arsita dibuat bingung oleh banyaknya saksi-saksi baru yang bermunculan saat ini.

Hal ini dikatakan kakak kandung Vina, Marliyana, usai mendampingi ayahnya Wasnadi Otong menjalani pemeriksaan di gedung Ditreskrimum Polda Jabar, Rabu (5/6/2024).

"Lebih pusing sekarang," ujarnya kepada awak media.

Baca juga: Ayah Vina Diperiksa di Polda Jabar, Pertanyaan di BAP 2016 Diulang

Marliyana mengatakan, pada awal kejadian pihak keluarga sangat kesulitan mencari saksi terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Namun saat ini, banyak sekali saksi baru yang muncul ke publik dengan beragam pengakuan setelah kasus ini viral dan dibuka kembali oleh pihak kepolisian.

"Awal kejadian cari saksi susah. Sekarang bermunculan saksi bilang begini begitu, bikin keluarga bingung," kata Marliyana.

Baca juga: Kuasa Hukum Keluarga Vina: Cuma Hotman 911 yang Sah, yang Lain Hoaks

Tak hanya itu, Marliyana juga mengaku tidak mengenal satu pun dari para saksi yang telah diperiksa kepolisian baru-baru ini. Baik yang mengaku sebagai teman Vina maupun Eky.

"Saya dan keluarga tidak terlalu kenal dengan teman-teman Vina, termasuk Liga dan para tersangka. Jadi memang tidak ada yang kenal. Kami keluarga tahunya teman-teman di rumah saja," ucapnya.

Meski demikian, menurut dia, banyaknya saksi baru ini bisa membantu proses pengusutan kembali kasus pembunuhan yang menimpa adiknya. 

"Positif tidaknya itu tergantung nanti dari proses pengadilan," tambahnya.

Sementara itu, kuasa hukum keluarga Vina, Raden Reza Pramadia mengungkapkan, sejauh ini belum ada komunikasi lagi dengan pihak keluarga Eky.

Dia berharap, mudah-mudahan dalam waktu dekat pihaknya bisa kembali membuka komunikasi dengan keluarga Eky demi membuka secara terang benderang kasus ini.

"Selama ini kita belum ada komunikasi lebih lanjut. Mudah-mudahan ke depan ada komunikasi lanjutan. Setelah nanti ada komunikasi, tentu kita akan bersama-sama membantu pihak kepolisian membuka kasus ini agar lebih transparan untuk mengetahui tiga terduga DPO itu," pungkas Reza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pantai Rembat di Indramayu: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Pantai Rembat di Indramayu: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Rekayasa Lalin Imbas Truk Pengangkut Kain 12 Ton Terguling di Tol Cipularang

Rekayasa Lalin Imbas Truk Pengangkut Kain 12 Ton Terguling di Tol Cipularang

Bandung
Dana Desa Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan di Bogor Hilang Dicuri, Kades Patungan

Dana Desa Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan di Bogor Hilang Dicuri, Kades Patungan

Bandung
Cerita Eddi Brokoli 10 Tahun Bujuk Orang Donor Darah, dari Tak Tidur hingga Degdegan Digerebek

Cerita Eddi Brokoli 10 Tahun Bujuk Orang Donor Darah, dari Tak Tidur hingga Degdegan Digerebek

Bandung
Dari Panggung Kampus ke Panggung Kota

Dari Panggung Kampus ke Panggung Kota

Bandung
Diusung PAN di Pilkada Jabar, Bima Arya: Ini Masih Banyak Belum Pastinya

Diusung PAN di Pilkada Jabar, Bima Arya: Ini Masih Banyak Belum Pastinya

Bandung
Gara-gara Merokok di Kasur, Kakek Penderita Stroke di Tasikmalaya Tewas Terbakar

Gara-gara Merokok di Kasur, Kakek Penderita Stroke di Tasikmalaya Tewas Terbakar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kelelahan, 2 Jemaah Haji Lansia asal Cianjur Meninggal

Kelelahan, 2 Jemaah Haji Lansia asal Cianjur Meninggal

Bandung
Pembunuh Debt Collector di Sukabumi Divonis 15 Tahun Penjara

Pembunuh Debt Collector di Sukabumi Divonis 15 Tahun Penjara

Bandung
Kaca Mobil Pembawa Dana Desa di Bogor Dijebol, Uang Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan Raib

Kaca Mobil Pembawa Dana Desa di Bogor Dijebol, Uang Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan Raib

Bandung
Santap Nasi Boks Perpisahan Sekolah, 125 Orang di Bandung Barat Keracunan

Santap Nasi Boks Perpisahan Sekolah, 125 Orang di Bandung Barat Keracunan

Bandung
Mobil Patwal Polisi di Medan Rusak Parah Ditabrak Terios, Ban sampai Lepas

Mobil Patwal Polisi di Medan Rusak Parah Ditabrak Terios, Ban sampai Lepas

Bandung
Minum Alkohol 70 Persen Campur Minuman Berenergi, 3 Pemuda di Sukabumi Tewas

Minum Alkohol 70 Persen Campur Minuman Berenergi, 3 Pemuda di Sukabumi Tewas

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com