Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momon, Menanti "Diyat Syar'i" Setelah Istri Meninggal di Arab Saudi

Kompas.com - 06/06/2024, 15:19 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Momon masih menyimpan gambaran duka di matanya. Wajah lebih banyak tertunduk lesu manakala diminta mengingat kepergian sang istri.

Kepergian wanita yang dicintai itu tentu meninggalkan kepedihan di dadanya. Ai Rohayati -sang istri, menghembuskan nafas terakhirnya di Arab Saudi, saat bekerja sebagai pekerja migran Indonesia (PMI).

Lelaki berusia 56 tahun itu tak bisa menahan air matanya. Sebab, baik Momon dan anak-anaknya tak sempat bertemu lagi, sebelum Ai pergi untuk selama-lamanya.

Ai Rohayati meninggal dunia ketika hendak pulang ke Tanah Air pada Desember 2023 lalu.

"Ya mau gimana lagi, sudah meninggal, kami mah hanya bisa pasrah dan ikhlas saja."

Begitu kata Momon saat ditemui di kediamannya di Kampung Tanjunglaya, Desa Tanjunglaya, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/6/2024).

Baca juga: 2 PMI Meninggal di Malaysia Dipulangkan ke Flores Timur, Penyebab Kematian Belum Diketahui

Namun, hal yang paling disesalkan Momon adalah dia tidak bisa menjalankan kewajiban terakhir sebagai seorang suami.

"Saya kan muslim, paling tidak kalau meninggalnya di sini, kami bisa memandikan, mengafani, menyolatkan, dan mengantarkan jenazah ke pemakamannya, tapi kan ini di luar negeri," kata dia.

Kabar meninggalnya Ai, pertama kali diterima dari kerabat sesama PMI dan majikan Ai. Ai, kata dia, bekerja menjadi di Arab sudah sejak 3 tahun 2010.

"Jadi sudah lama, kemarin tuh 2020 sempat pulang tapi enggak lama pergi lagi, nah tahun 2023 mau pulang tapi meninggal di sana," tutur Momon.

Kendati tak bisa lagi bertemu dengan sang istri, Momon bersyukur majikan istrinya tidak pernah melakukan kekerasan seperti yang dialami oleh PMI pada umumnya.

Momon menjelaskan, selama bekerja hak sang istri, seperti upah dan lain-lainnya sangat diperhatikan oleh majikannya.

"Hak nya terpenuhi, meninggal pun enggak mengalami sakit atau apa, sudah waktunya saja," beber Momon.

"Saya ikhlas dan yakin ini takdir Allah. Alhamdulillah majikan almarhumah orang yang baik, mau memberikan kabar ke kami, dan membantu administrasi di Saudi Arabia," lanjut dia.

Baca juga: 4.620 Barang Pekerja Migran Indonesia Masih Tertahan di Semarang, Ini Penyebabnya

Menurut Momon, Pemerintah Arab Saudi mempunyai kebijakan apabila ada pekerja migran yang meninggal, pemerintahan setempat akan memberikan uang santunan atau disebut diyat syar'i.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pantai Rembat di Indramayu: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Pantai Rembat di Indramayu: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Rekayasa Lalin Imbas Truk Pengangkut Kain 12 Ton Terguling di Tol Cipularang

Rekayasa Lalin Imbas Truk Pengangkut Kain 12 Ton Terguling di Tol Cipularang

Bandung
Dana Desa Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan di Bogor Hilang Dicuri, Kades Patungan

Dana Desa Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan di Bogor Hilang Dicuri, Kades Patungan

Bandung
Cerita Eddi Brokoli 10 Tahun Bujuk Orang Donor Darah, dari Tak Tidur hingga Degdegan Digerebek

Cerita Eddi Brokoli 10 Tahun Bujuk Orang Donor Darah, dari Tak Tidur hingga Degdegan Digerebek

Bandung
Dari Panggung Kampus ke Panggung Kota

Dari Panggung Kampus ke Panggung Kota

Bandung
Diusung PAN di Pilkada Jabar, Bima Arya: Ini Masih Banyak Belum Pastinya

Diusung PAN di Pilkada Jabar, Bima Arya: Ini Masih Banyak Belum Pastinya

Bandung
Gara-gara Merokok di Kasur, Kakek Penderita Stroke di Tasikmalaya Tewas Terbakar

Gara-gara Merokok di Kasur, Kakek Penderita Stroke di Tasikmalaya Tewas Terbakar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kelelahan, 2 Jemaah Haji Lansia asal Cianjur Meninggal

Kelelahan, 2 Jemaah Haji Lansia asal Cianjur Meninggal

Bandung
Pembunuh Debt Collector di Sukabumi Divonis 15 Tahun Penjara

Pembunuh Debt Collector di Sukabumi Divonis 15 Tahun Penjara

Bandung
Kaca Mobil Pembawa Dana Desa di Bogor Dijebol, Uang Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan Raib

Kaca Mobil Pembawa Dana Desa di Bogor Dijebol, Uang Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan Raib

Bandung
Santap Nasi Boks Perpisahan Sekolah, 125 Orang di Bandung Barat Keracunan

Santap Nasi Boks Perpisahan Sekolah, 125 Orang di Bandung Barat Keracunan

Bandung
Mobil Patwal Polisi di Medan Rusak Parah Ditabrak Terios, Ban sampai Lepas

Mobil Patwal Polisi di Medan Rusak Parah Ditabrak Terios, Ban sampai Lepas

Bandung
Minum Alkohol 70 Persen Campur Minuman Berenergi, 3 Pemuda di Sukabumi Tewas

Minum Alkohol 70 Persen Campur Minuman Berenergi, 3 Pemuda di Sukabumi Tewas

Bandung
Cegah Judi Online, Ponsel Milik Para Polisi Pun Dirazia

Cegah Judi Online, Ponsel Milik Para Polisi Pun Dirazia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com