Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Buron, Penganiaya Perias Pengantin di Sukabumi Ditangkap

Kompas.com - 19/06/2024, 19:14 WIB
Riki Achmad Saepulloh,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Hendra Deriyana (58 tahun) penganiaya perias pengantin di Sukabumi yang masuk daftar pencaria orang (DPO), akhirnya ditangkap. 

Hendra ditangkap pada Senin (17/6/2024) sekira pukul 15.00 WIB di rumah kontrakannya di Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun mengungkapkan, Hendra sempat DPO selama 3 bulan. Pelaku penganiayaan itu juga sempat berpindah tempat hingga ke Pandeglang, Banten.

Baca juga: Kronologi Perias Pengantin di Sukabumi Dianiaya Orangtua Mempelai Saat Tagih Utang Rp 8,4 Juta

“Kami sempat melakukan penggerebekan ke rumah pelaku, namun pelaku melarikan diri," ungkap Bagus melalui Kasi Humas dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (19/6/2024) sore.

"Kami juga sudah melakukan pencarian ke daerah Pandeglang, namun pelaku ini sempat berpindah-pindah tempat,” tambah dia. 

Baca juga: Perias Pengantin di Sukabumi Dianiaya Saat Tagih Utang, Ini Kronologinya

Hingga akhirnya, polisi menangkap pelaku di kontrakannya tanpa perlawanan. 

Sebelumnya, Fikri Firdaus (31 tahun) menjadi korban penganiayaan dan mengalami luka pada bagian pelipis usai dihantam dengan gelas oleh Hendra, Minggu (10/3/2024).

Saat itu Fikri hendak menagih sisa pembayaran jasa rias pengantin anak pelaku, senilai Rp 8.450.000. 

Atas perbuatan Hendra, Polisi menerapkan pasal 351 ayat (2) KUHPidana dengan ancaman hukuman pidana 5 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pantai Rembat di Indramayu: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Pantai Rembat di Indramayu: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Rekayasa Lalin Imbas Truk Pengangkut Kain 12 Ton Terguling di Tol Cipularang

Rekayasa Lalin Imbas Truk Pengangkut Kain 12 Ton Terguling di Tol Cipularang

Bandung
Dana Desa Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan di Bogor Hilang Dicuri, Kades Patungan

Dana Desa Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan di Bogor Hilang Dicuri, Kades Patungan

Bandung
Cerita Eddi Brokoli 10 Tahun Bujuk Orang Donor Darah, dari Tak Tidur hingga Degdegan Digerebek

Cerita Eddi Brokoli 10 Tahun Bujuk Orang Donor Darah, dari Tak Tidur hingga Degdegan Digerebek

Bandung
Dari Panggung Kampus ke Panggung Kota

Dari Panggung Kampus ke Panggung Kota

Bandung
Diusung PAN di Pilkada Jabar, Bima Arya: Ini Masih Banyak Belum Pastinya

Diusung PAN di Pilkada Jabar, Bima Arya: Ini Masih Banyak Belum Pastinya

Bandung
Gara-gara Merokok di Kasur, Kakek Penderita Stroke di Tasikmalaya Tewas Terbakar

Gara-gara Merokok di Kasur, Kakek Penderita Stroke di Tasikmalaya Tewas Terbakar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kelelahan, 2 Jemaah Haji Lansia asal Cianjur Meninggal

Kelelahan, 2 Jemaah Haji Lansia asal Cianjur Meninggal

Bandung
Pembunuh Debt Collector di Sukabumi Divonis 15 Tahun Penjara

Pembunuh Debt Collector di Sukabumi Divonis 15 Tahun Penjara

Bandung
Kaca Mobil Pembawa Dana Desa di Bogor Dijebol, Uang Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan Raib

Kaca Mobil Pembawa Dana Desa di Bogor Dijebol, Uang Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan Raib

Bandung
Santap Nasi Boks Perpisahan Sekolah, 125 Orang di Bandung Barat Keracunan

Santap Nasi Boks Perpisahan Sekolah, 125 Orang di Bandung Barat Keracunan

Bandung
Mobil Patwal Polisi di Medan Rusak Parah Ditabrak Terios, Ban sampai Lepas

Mobil Patwal Polisi di Medan Rusak Parah Ditabrak Terios, Ban sampai Lepas

Bandung
Minum Alkohol 70 Persen Campur Minuman Berenergi, 3 Pemuda di Sukabumi Tewas

Minum Alkohol 70 Persen Campur Minuman Berenergi, 3 Pemuda di Sukabumi Tewas

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com