Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berantas Judi Online, Bupati Bandung Minta Sekolah Razia Ponsel Siswa

Kompas.com - 24/06/2024, 21:35 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Bupati Bandung Dadang Supriatna berjanji akan melakukan sidak kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung terkait judi online.

Dadang mengatakan, saat ini judi online menjadi salah satu persoalan yang disorot karena bisa berujung pada tindakan kriminal.

Ia mengaku telah menginstruksikan pihak BKPSDM agar bisa memantau ASN saat di jam kerja.

Baca juga: 2 Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Main Judi Online

"Apabila ASN ini ketahuan main judi online, apalagi pada waktu hari kerja, maka akan kita kenakan sanksi sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku," kata dia ditemui di Gedung Setda, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (24/6/2024).

Nantinya, ponsel milik ASN Pemkab Bandung akan diberikan satu persatu. Apabila terbukti ada aplikasi judi online di dalamnya, Dadang tak segan-segan memberikan sanksi sesuai dengan tahapan yang berlaku.

Baca juga: Polda Banten Klaim Sudah Blokir 578 Situs Judi Online, Server Ada di Luar Negeri

Mulai dari sanksi teguran, sanksi tertulis pertama, kedua, hingga rekomendasi pemberhentian.

"Mungkin dalam waktu dekat, akan saya sidak kepada para ASN yang tentunya akan saya lihat handphone-nya. Jika di situ ada aplikasi judi online, maka ini salah satu peringatan jangan sampai terjadi di ASN Kabupaten Bandung. Kalau ketahuan sudah ada undang-undang tentang indisipliner, maka akan lakukan seperti itu," ungkapnya.

Tak hanya di kalangan ASN, Dadang meminta Dinas Pendidikan (Disdik) juga kepala sekolah Kabupaten Bandung memeriksa ponsel siswa-siswi.

Mengingat, temuan dari Kementerian Koordinasi Urusan Politik, Hukum, dan HAM (Kemenko Polhukam) menyebut, 80 ribu anak di bawah umur terlibat judi online.

"Antisipasinya kita lakukan tindakan preventif. Di antaranya para kepala sekolah boleh mengintruksikan kepada pendidik atau pengajarnya, terutama BK, untuk mengadakan razia kepada anak-anak sekolah. Tetapi tetap harus menggunakan pola yang humanis. Jangan arogan, kalau toh ketahuan, lebih baik langsung dihapus di handphone tersebut. Sehingga tidak ada lagi kejadian seperti itu," tutur dia.

Ia meminta Kementerian Komunikasi dan Informasi agar menutup situs judi online di tingkat pusat.

"Saya meminta kepada Menteri Kominfo, lebih baik di pusatnya. Kalau di pusatnya ditutup, ke bawahnya juga akan otomatis tertutup. Apalagi itu sudah ada instruksi dari Pak Presiden, bahwa judi online harus ditutup. Maka otomatis dari Kominfonya untuk bisa dikunci atau diblokir situsnya," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengakuan Sopir Bus yang Lindas 2 Anggota Drum Band di Sukabumi, Tak Berniat Kabur tapi...

Pengakuan Sopir Bus yang Lindas 2 Anggota Drum Band di Sukabumi, Tak Berniat Kabur tapi...

Bandung
Gempa M 5,1 Guncang Pangandaran, Pusatnya di Laut

Gempa M 5,1 Guncang Pangandaran, Pusatnya di Laut

Bandung
Puncak Bogor Kembali Normal Malam Ini, Lalu Lintas Lancar 2 Arah

Puncak Bogor Kembali Normal Malam Ini, Lalu Lintas Lancar 2 Arah

Bandung
Mutilasi Orang di Pinggir Jalan Garut, Pelaku Diduga ODGJ

Mutilasi Orang di Pinggir Jalan Garut, Pelaku Diduga ODGJ

Bandung
Polisi Ungkap Penyebab Macet Parah di Puncak Bogor.

Polisi Ungkap Penyebab Macet Parah di Puncak Bogor.

Bandung
Nasib 28 WNA yang Terdampar di Sukabumi, Tertangkap Patroli Australia dan Kapal Ditenggelamkan

Nasib 28 WNA yang Terdampar di Sukabumi, Tertangkap Patroli Australia dan Kapal Ditenggelamkan

Bandung
8 Pelajar Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Ciomas Bogor, 2 Sajam Disita

8 Pelajar Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Ciomas Bogor, 2 Sajam Disita

Bandung
Ditangkap, Agen Judi Online di Subang Mengaku Dapat Rp 9 Juta Sebulan

Ditangkap, Agen Judi Online di Subang Mengaku Dapat Rp 9 Juta Sebulan

Bandung
One Way Puncak Arah Jakarta Macet Parah, Antrean Mengular Panjang

One Way Puncak Arah Jakarta Macet Parah, Antrean Mengular Panjang

Bandung
Pelaku Curanmor di Bogor Ditangkap Saat Rencanakan Aksinya di Bawah Pohon Pisang

Pelaku Curanmor di Bogor Ditangkap Saat Rencanakan Aksinya di Bawah Pohon Pisang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Rawat 2 Pasien Depresi karena Judi Online, RSUD Karawang: Kalau Histeris, Dirujuk ke RSJ

Rawat 2 Pasien Depresi karena Judi Online, RSUD Karawang: Kalau Histeris, Dirujuk ke RSJ

Bandung
Jika Menang Pilkada Jabar, Nasdem Proyeksikan Ilham Habibie ke Pilpres 2029

Jika Menang Pilkada Jabar, Nasdem Proyeksikan Ilham Habibie ke Pilpres 2029

Bandung
Dukung Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar, Kosgoro dan SOKSI: Kehendak 68 Persen Warga

Dukung Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar, Kosgoro dan SOKSI: Kehendak 68 Persen Warga

Bandung
Dedi Mulyadi Sebut Masyarakat Sunda Harus Percaya Diri

Dedi Mulyadi Sebut Masyarakat Sunda Harus Percaya Diri

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com