Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar, Kosgoro dan SOKSI: Kehendak 68 Persen Warga

Kompas.com - 30/06/2024, 09:18 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro 1957 dan Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) SOKSI Jawa Barat (Jabar), meminta Dewan Pimpinan Partai (DPP) Golkar mengusung Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024.

Ketua PDK Kosgoro Jabar, Aria Girinaya mengatakan, kedua organisasi pendiri Partai Golkar itu mendukung Ridwan Kamil untuk kembali menjadi Gubernur Jabar periode 2024-2029.

"Kami akan bahu-membahu dengan berbagai komponen masyarakat, seraya mengerahkan seluruh energi untuk memenangkan Ridwan Kamil selama proses pencalonan (Pilkada Jabar)," kata Aria, di Kota Bandung, Jabar, Sabtu (29/6/2024).

Terkait sosok yang akan mendampingi Ridwan Kamil, dia menyampaikan, pihaknya menyerahkan hal tersebut kepada mekanisme Golkar dan para partai koalisi.

"Kami menyerahkan mekanisme itu kepada partai pengusung," ujar Aria.

Baca juga: Dedi Mulyadi Sebut Masyarakat Sunda Harus Percaya Diri

Ketua Depidar SOKSI Jabar sekaligus anggota DPRD Jabar, Yod Mintaraga menyatakan, dukungan ini merupakan wujud kepedulian perkembangan politik dan masyarakat Jabar.

"Kiprah Ridwan Kamil sewaktu jadi Gubernur Jabar (periode 2018-2023) dinilai mampu mengelola pemerintahan dengan sangat baik. Terbukti dengan 550 penghargaan nasional dan internasional atas kinerja Pemprov Jabar," ucap Yod.

"Tingkat kepuasan terhadap Ridwan Kamil mencapai 90,27 persen, itu menunjukkan kepemimpinannya telah mampu memberikan program nyata bagi masyarakat Jabar," sambungnya.

Menurutnya, berdasarkan hasil survei, 68 persen warga Jabar masih menghendaki Ridwan Kamil kembali menjadi Gubernur Jabar.

"Sejauh ini semua survei menunjukkan Ridwan Kamil tidak tertandingi untuk bertarung di Pilkada Jabar 2024," ungkapnya.

Baca juga: Bos Distro Anti Mahal Bunuh Penagih Utang, Keluarga Korban Harap Pelaku Dihukum Mati

Masih dipertimbangkan

Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki menyatakan bahwa partainya masih mempertimbangkan Ridwan Kamil untuk maju pada Pilkada Jabar 2024.

"Walaupun Kang Emil (Ridwan Kamil) dapat surat tugas di Jakarta, tapi kalau melihat suasana terakhir, Pak Ketum (Airlangga Hartarto) masih mempertimbangkan Kang Emil di (Pilkada) Jabar," papar Ahmed, Sabtu (29/6/2024).

Melihat peluang besar di Jabar, lanjutnya, Golkar tidak ingin memaksakan Ridwan Kamil maju sebagai calon Gubernur Jakarta.

"Kami punya balon (bakal calon) yang sangat kuat, salah satunya adalah Kang Emil. Kalau sampai nanti Kang Emil datang ke Jakarta, tentu akan ada kehilangan di Jabar," jelasnya.

Tanggapan Gerindra

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani memastikan bahwa partainya akan mendorong kader internal dibanding Ridwan Kamil untuk maju pada Pilkada Jabar 2024.

Baca juga: Cerita Ayah di Lumajang Usai Putrinya Dinikahi Siri Pengasuh Ponpes Tanpa Sepengetahuannya

"Insya Allah (dorong) kader Gerindra," tutur Muzani, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/6/2024).

Meski begitu, Muzani tidak menjawab ketika ditanya apakah kader internal yang dimaksud adalah Dedi Mulyadi.

"Kami berharap ada kekuatan yang berimbang di Jabar supaya yang disodorkan itu bisa menang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Viral, Postingan Bocah SD Kirim Surat ke Polisi Minta Ditemani Bagi Rapor

Viral, Postingan Bocah SD Kirim Surat ke Polisi Minta Ditemani Bagi Rapor

Bandung
Kasus Dugaan Korupsi Tol Cisumdawu, 5 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Dugaan Korupsi Tol Cisumdawu, 5 Orang Ditetapkan Tersangka

Bandung
Guru Ngaji di Cianjur Ditemukan Meninggal di Toilet Masjid, Diduga Sudah 2 Hari

Guru Ngaji di Cianjur Ditemukan Meninggal di Toilet Masjid, Diduga Sudah 2 Hari

Bandung
Inspektorat Klaim Pemkot Sukabumi Tak Punya Utang, DPRD Minta Segera Selesaikan

Inspektorat Klaim Pemkot Sukabumi Tak Punya Utang, DPRD Minta Segera Selesaikan

Bandung
Berkunjung ke Rumah Dinas Bupati Bandung, Raffi Ahmad: Tunggu Tanggal Mainnya

Berkunjung ke Rumah Dinas Bupati Bandung, Raffi Ahmad: Tunggu Tanggal Mainnya

Bandung
Sosok Pemutilasi di Garut, Warga Tak Menyangka Pria Itu Berbuat Sadis

Sosok Pemutilasi di Garut, Warga Tak Menyangka Pria Itu Berbuat Sadis

Bandung
Didatangi Warga, Pria Diduga ODGJ Pelaku Mutilasi di Garut Tersenyum dari Balik Jeruji Besi

Didatangi Warga, Pria Diduga ODGJ Pelaku Mutilasi di Garut Tersenyum dari Balik Jeruji Besi

Bandung
Libur Sekolah, KAI Cirebon Sediakan 92.780 Kursi

Libur Sekolah, KAI Cirebon Sediakan 92.780 Kursi

Bandung
Untuk Keempat Kalinya, Festival Baso Aci Kembali Digelar di Garut

Untuk Keempat Kalinya, Festival Baso Aci Kembali Digelar di Garut

Bandung
Sepenggal Kisah Perjuangan Soekarno di Penjara Banceuy Bandung

Sepenggal Kisah Perjuangan Soekarno di Penjara Banceuy Bandung

Bandung
2 Bulan, Polres Garut Sita 1.500 Motor Bermasalah Hasil Razia di Jalan

2 Bulan, Polres Garut Sita 1.500 Motor Bermasalah Hasil Razia di Jalan

Bandung
Pemandangan Mengerikan Kasus Mutilasi di Garut, Warga: Dikira 'Motong' Ayam

Pemandangan Mengerikan Kasus Mutilasi di Garut, Warga: Dikira "Motong" Ayam

Bandung
Per 1 Juli 2024, Perjalanan 3 Kereta Api Jarak Jauh dari Bandung Berubah

Per 1 Juli 2024, Perjalanan 3 Kereta Api Jarak Jauh dari Bandung Berubah

Bandung
Pengadaan Mamin di Pemkot Sukabumi Belum Dibayar, Vendor Curhat Rumah Terancam Disita

Pengadaan Mamin di Pemkot Sukabumi Belum Dibayar, Vendor Curhat Rumah Terancam Disita

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com